POINNEWS.COM – Dalam kondisi ideal para calon wakil presiden itu nantinya harus mampu mendukung kinerja bakal calon presiden yang ada.
Bakal cawapres tersebut harus memiliki skill kepemimpinan yang saling mengisi dengan calon presidennya.
Hal itu disampaikan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Brawijaya Anang Sujoko S.Sos., M.Si., D.Comm, Minggu, 28 Mei 2023.
Namun, pada demokrasi Indonesia, keberadaan bakal calon wakil presiden lebih diutamakan untuk mendukung perolehan suara atas bakal calon presiden.
Baca Juga:
Ini Alasan Hidayat Nur Wahid Dukung Penangkapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
KPK Ungkap Alasan Penggeledahan Rumah Senator DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti di Surabaya
Sehingga, keberadaan bakal calon wakil presiden itu bisa memperkokoh kekuatan capres dalam merebut simpati masyarakat.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Siapa Calon Wapres yang Cocok untuk Ganjar Pranowo Maupun Prabowo Subianto? Pengamat: Erick Thohir
“Dari tiga nama bakal calon presiden itu, mereka adalah sosok pemimpin yang kuat.”
“Sehingga, berbicara cawapres, harus mampu mendukung mereka untuk lebih baik lagi,” katanya.
Baca Juga:
Prabowo Ungkap Kekaguman Terhadap Sejarah Turki, Sebut Ataturk dan Mehmed II Sebagai Inspirasi
Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam
Pasangan untuk Ganjar dan Prabowo
Menurut Anang Sujoko, calon presiden Ganjar Pranowo dinilai cocok jika berpasangan dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Ganjar Pranowo disebutkan membutuhkan sosok pendamping yang religius.
“Erick Thohir memiliki kedekatan dengan Nahdlatul Ulama (NU). Itu yang bisa mendukung Ganjar Pranowo.”
Baca Juga:
Selebgram Seksi Lisa Mariana Klarifikasi Beredarnya Rekaman Percakapan Dirinya dengan Ridwan Kamil
Ingin Meluruskan Berita Media yang Negatif dan Tidak Berimbang? Ingin Menangkis Serangan Hoax?
Menuju cahaya ilahi, menuju kesempurnaan hati. Saatnya mengucapkan selamat Hari Raya
“Selain itu juga Imam Besar Masjid Istiqlal (Nasaruddin Umar), juga cocok” ujar Anang Sujoko.
Sementara untuk Prabowo Subianto, ada dua sosok yang cocok untuk mendampinginya.
Yakni Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar.
Anang Sujoko menilai, Prabowo Subianto masih menunggu dan tengah membaca peluang pasca-diumumkannya Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden.***
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.