POINNEWS.COM – Hasil survei Voxpopuli memproyeksikan bakal calon presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memenangi pemilihan presiden (pilpres) untuk satu maupun dua putaran.
“Dalam skenario head-to-head, Prabowo berpeluang mengalahkan Ganjar,” ujar Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center Achmad Subadja dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, 3 Juli 2023.
Temuan survei Voxpopuli Research Center menunjukkan elektabilitas Prabowo mencapai 39,0 persen pada simulasi tiga nama capres.
Dan 49,8 persen jika head-to-head melawan bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.
Baca Juga:
Ketua BNSP Tegaskan Peran Vital Sertifikasi Kompetensi dalam Pembangunan Nasional
Ditemukan Pisau di Dekat Korban, Mayat Pasangan Suami Istri Lansia Gegerkan Warga Cipondoh Tangerang
Jika Prabowo harus berhadapan dengan Ganjar, selisih elektabilitasnya mencapai 13 persen.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Hasil Survei LSJ: 43,2 Persen Responden Yakin Jokowi Dukung Prabowo, Bonus Elektoral Akan Tinggi
Di mana Ganjar meraih elektabilitas sebesar 36,1 persen. Sisanya sebanyak 14,1 persen menyatakan tidak tahu/tidak jawab.
Menurut Achmad, peta politik terbaru menuju gelaran Pilpres 2024 membuka peluang terbentuk tiga pasangan capres-cawapres atau pun hanya dua pasang.
Baca Juga:
Dipresiasi Banyak Negara, Pernyataan Prabowo Subianto yang akan Jadi Pemimpin Pemberantasan Narkoba
Tiket BDMNTN-XL Jakarta Sudah Dijual! Saksikan Pertarungan Tim Bulu Tangkis Terbaik Oktober Ini
Tiga besar nama yang merajai bursa capres paling diunggulkan masuk dalam skenario tiga pasang, termasuk Anies Baswedan.
Pada skenario tersebut, elektabilitas Prabowo mencapai 39,0 persen, sehingga unggul terhadap Ganjar (30,6 persen) dengan selisih elektabilitas 9 persen.
Di sisi lain, elektabilitas bakal calon presiden usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan sebesar 18,8 persen, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 11,6 persen.
“Dengan proyeksi yang ada, kubu Ganjar harus lebih cermat dalam memilih cawapres untuk mendongkrak elektabilitas,” kata Achmad.
Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 15-21 Juni 2023, kepada 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Margin of error survei sebesar kurang lebih 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.***