POINNEWS.COM – Berdasarkan data resmi terbaru oleh World Cancer Research Fund (WCRF) sebanyak 387 ribu orang didiagnosis menderita kanker pada 2019-2020, dan 40 persen dari kasus tersebut (sekitar 155 ribu) dapat dicegah setiap hari.
Para ahli menyebut ratusan kasus ini dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup seperti makan lebih sehat, lebih aktif, menjaga berat badan sehat, dan berhenti merokok.
WCRF menjelaskan, orang-orang juga dapat mengambil manfaat dari mengurangi konsumsi alkohol dan daging merah sambil menghindari daging olahan sama sekali.
Orang-orang harus berusaha tetap berjemur di bawah sinar matahari, serta menyusui jika memungkinkan.
Baca Juga:
Detik-detik Presiden Prabowo Subianto Rayakan Gol Timnas Indonesia yang Dicetak Ole Romeny
KPK akan Periksa Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil Setelah Lebaran, Kasus Pengadaan Iklan BJB
Soal Honor dari Mantan Mentan SYL Berasal Uang Korupsi, Pengacara Febri Diansyah Beri Tanggapan
Dibandingkan dengan data pada 2017-2018, WCRF menujukkan ada peningkatan 8.000 kasus yang dapat dicegah.
“Selama bertahun-tahun, penelitian memperkirakan bahwa sekitar 40 persen kanker terkait dengan faktor risiko yang dapat dimodifikasi,” ujar manajer interpretasi penelitian di WCRF, Vanessa Gordon-Dseagu seperti dilansir The Guardian, Rabu (28/9/2022).
Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa dengan mengikuti rekomendasi pencegahan kanker WCRF, maka individu dapat mengurangi risiko mereka.
“Skrining memainkan peran penting dalam meningkatkan hasil kanker, semakin dini seseorang didiagnosis, semakin besar kemungkinan mereka untuk bertahan hidup,” ujar WCRF.
Baca Juga:
Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Berusaha Tenangkan Pasar Menyusul Penurunan IHSG Secara Drastis
Termasuk Garibaldi Thohir, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Gloɓal Ray Dalio
CSA Index Maret 2025 Turun, Tapi Investor Percaya Momentum Ramadan Bisa Pulihkan Daya Beli
Kanker payudara, diikuti oleh kanker paru-paru, adalah yang paling umum ditemukan di Inggris, di mana nalisis WCRF menemukan dengan lebih banyak kasus penyakit ini terjadi pada pria daripada pada wanita.
Pada 2019-2020, terdapat 166.502 orang meninggal karena kanker, dengan lebih dari satu dari lima dikaitkan dengan kasus paru-paru.
Tidak semua kanker dapat dicegah, dan ada beberapa faktor yang tidak dapat diubah yang meningkatkan risiko, seperti penuaan dan riwayat penyakit dalam keluarga.
Namun, perubahan gaya hidup sehat dapat membantu.
Baca Juga:
Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden
Para ahli menyarankan orang untuk makan banyak buah dan sayuran, makanan gandum tinggi serat dan protein sehat, sambil mengurangi makanan dan minuman berkalori tinggi.
NHS England mengatakan, sedang melakukan pemeriksaan kanker lebih dari sebelumnya.
Namun, para ahli telah memperingatkan bahwa beberapa pasien tidak dapat mengakses pengujian dengan cepat, yang memperkuat kasus untuk mengambil tindakan mencegah kanker yang dapat dihindari.
Secara terpisah, Cancer Research UK mengatakan berhenti merokok akan secara signifikan mengurangi jumlah kematian akibat kanker terkait dengan kekurangan sosial ekonomi.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Plos One menemukan, jika tidak ada orang di Inggris yang merokok, kematian seperti itu akan turun dari 27.200 menjadi 16.500 jiwa.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Poinnews.com, semoga bermanfaat.