POINNEWS.COM – Angin kencang merusak 126 unit rumah warga di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis 9 November 2023 sore hari.
Peristiwa ini terjadi pascahujan deras melanda dua desa di Kecamatan Cidahu.
Merujuk laporan yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi,
Tercatat sebanyak 79 unit rumah alami rusak ringan, 2 unit rumah rusak sedang dan 1 unit rumah rusak berat di Desa Cidahu dan 44 unit rumah alami rusak ringan di Desa Girijaya.
Baca Juga:
Keponakan Yusril Ihza Mahendra Terpilih Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang Periode 2025 – 2030
Statusnya Tersangka, KPK Ungkap Alasan Soal Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Belum Ditahan
Arktor Sinetron ‘Mak Lampir’ Sandy Permana Bersimbah Darah Akibat Luka Tusuk, Polisi Buru Pelaku
Terjangan angin tersebut juga mengakibatkan tiga pohon tumbang.
Baca artikel lainnya, di sini: Jasa Siaran Pers Solusi untuk Kebutuhan Publikasi Press Release Secara Serentak di Puluhan Media dan Setiap Hari
Dilaporkan beberapa warga yang rumahnya alami kerusakan memilih mengungsi ke tempat kerabat yang tidak terdampak.
Pada saat kejadian, BPBD bersama tim gabungan langsung menuju ke lokasi terdampak untuk bahu-membahu melakukan pendataan.
Baca Juga:
Menko Muhaimin Iskandar Ungkap Alasan Kegiatan Pendidikan Tak Perlu Libur Selama Bulan Ramadhan
Puan Maharani Tanggapi Isu Pergantian Sekjen PDI Perjuangan, Usai Hasto Kristiyanto Tersangka KPK
Juga melakukan evakuasi dan melakukan pembersihan material yang rusak diserbu angin kencang. Hingga kini masih melakukan penanganan di lokasi kejadian.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan pringatan dini waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Dapat terjadi pada Sabtu (11/11/2023) dan Minggu (12/11/2023) siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kabupaten Sukabumi dan sebagian wilayah Provinsi Jawa Barat.
Menyikapi informasi cuaca tersebut, dan mengingat beberapa zona musim di Indonesia sudah memasuki musim hujan, BNPB mengimbau kepada masyarakat.
Baca Juga:
Jaksa Agung Burhanuddin Sebut Ada Pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jadi Tersangka
Di Kabupaten Banyuwangi, Wamentan Sudaryono Ajak Petani Milenial Ikut Percepat Swasembada Pangan
Status Terkini Mantan Menkumham Yasonna Laoly Usai KPK Cekal Dirinya ke Luar Negeri
Ketika turun hujan dan angin kencang untuk tidak berlindung di dekat pohon dan baliho yang rawan roboh saat angin kencang.
Selain itu, lakukan pemangkasan ranting pohon yang rapuh dan rawan patah saat angin kencang.***