POINNEWS.COM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan kebanggaannya atas peresmian Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Maritim pertama di Indonesia yang berlokasi di Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan.
“Ini lembaga pendidikan vokasi yang sekaligus menjadi penguatan visi kenusantaraan. Sekolah yang hadir sebagai juru bicara keindonesiaan dan kenusantaraan.”
“Seluruh hal yang membangun penguatan kenusantaraan harus terus kita sinergikan,” katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Minggu 11 Februari 2024.
SMKN boarding school atau berasrama berbasis maritim pertama di Indonesia ini pembangunannya telah dimulai sejak 30 April 2019.
Baca Juga:
Jokowi Dorong Lagi Masyarakat Minta Prabowo Lanjutkan Program Bantuan Beras 10 Kilogram Per
Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan Beri Perhatian kepada Relawan, Berpeluang Menjadi Menteri
Di atas tanah hibah Pemerintah Kabupaten Lamongan menggunakan dana dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dan anggaran pendapatan belanja negara (APBN).
Gubernur Khofifah meresmikannya pada 10 Februari 2024.
Baca artikel lainnya di sini : Dari Solo, Megawati Soekarnoputri Serukan agar Pendukungnya Tak Gentar Hadapi Berbagai Bentuk Intimidasi
Menurut dia, SMKN ini juga merupakan wujud usaha pemerintah dalam memajukan pendidikan vokasi dan kebutuhan-kebutuhan praktis lainnya.
Baca Juga:
2 Orang Jadi Tersangka Termasuk Korlap, Polisi Tangkap 5 Pelaku Pembubaran Paksa Diskusi di Kemang
Senin Ini Kadin Indonesia Beri Keterangan kepada Media Usai Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Bertemu
RUA RUALB PROPAMI di Mercure Ancol: Evaluasi Kinerja 2023 dan Perubahan AD Terkait KADIN Disahkan
Gubernur Khofifah menandaskan SMKN Maritim Lamongan dapat menjadi rintisan yang menjadi contoh bagi daerah-daerah lainnya.
Lihat juga konten video, di sini: Bersama Prabowo dan Ratusan Ribu Warga di Sidoarjo, Jawa Timur, Gus Miftah Pimpin Sholawat
“Pada dasarnya, pendidikan vokasi memang dibutuhkan oleh berbagai sektor. Terutama dengan kekuatan technical skill dari para lulusannya.”
“Maka dari itu, dalam waktu yang tidak terlalu lama, kita akan melakukan perjanjian kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Komando Armada II atau TNI AL,” ujarnya.
Baca Juga:
Badan Pangan Nasional dan Stakeholder Pangan Komitmen Turunkan Angka Susut dan Sisa Pangan
Baca juga: Khofifah: LKS SMK Tingkat Nasional lahirkan siswa unggul dan kompeten
Sementara yang telah berjalan adalah kerja sama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam merintis SMA Taruna.
Di antaranya SMA Taruna Brawijaya, SMA Taruna Nala, SMA Taruna Angkasa, dan SMAN Taruna Bhayangkara.
Sedangkan SMKN Maritim rencananya akan dipandu oleh Komando Armada II yang telah siap membuka tiga konsentrasi.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Yakni Nautika Kapal Penangkapan Ikan, Teknika Kapal Penangkapan Ikan, dan Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan.
Baca juga: Pemprov Jatim borong empat penghargaan vokasi dari Kemendikbudristek
Dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2024/2025 dengan target penerimaan sebanyak 108 siswa.***
Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita Bisnis Infomaritim.com
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Fokussiber.com dan Infoekbis.com