POINNEWS.COM – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih memungkinkan dibahas dengan partai politik (parpol) lain.
“Kami sepakat pasangan capres-cawapres dibicarakan bertiga, antara pimpinan partai Golkar, PAN, dan PPP, dan mungkin bisa dengan partai politik yang lain setelah adanya komunikasi yang terjadi belakangan ini,” katanya saat memberikan keterangan pers di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa 7 Februari 2023.
Hal itu disampaikan Doli saat ditanyakan peluang Airlangga Hartarto sebagai capres KIB, karena beberapa waktu terakhir sering dikunjungi pimpinan Parpol di luar Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Doli menegaskan Golkar masih tetap bersikap jika capres yang diusung partai adalah Airlangga Hartarto. Walaupun demikian, Golkar tetap memutuskan pasangan capres dan cawapres bersama KIB yang masih utuh sampai saat ini.
Baca Juga:
Penjelasan KPK Terkait Sebanyak 52 Pejabat Kabinet Merah Putih yang Disebut Belum Serahkan LHKPN
Prabowo Sebut Muhammadiyah Luar Biasa, Punya 167 PT, 5.345 Sekolah dan Madrasah serta 440 Pesantren
Usai Periksa Remaja Pelaku Pembunuhan Ayah dan Neneknya di Jaksel, Polisi Ungkap Hasil Tes Urine
Menurut dia, dalam dua tahun terakhir Airlangga Hartarto sering melakukan komunikasi, mengunjungi dan dikunjungi oleh pimpinan partai politik.
Kantor DPP Golkar juga sangat terbuka menerima siapa saja pimpinan partai politik yang ingin bersilaturahmi dan membangun komunikasi, jelasnya.
“Jadi siapa saja yang ingin datang, ingin berkunjung, berdialog, kemudian membicarakan bagaimana terus membangun Indonesia di masa depan. Dengan sangat terbuka kami terima,” katanya menegaskan.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Poinnews.com, semoga bermanfaat.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Beri Pesan kepada Kepala Daerah Terpilih: Bekerja untuk Rakyat, Layani Rakyat
Sebanyak 24 Orang Jadi Tersangka Kasus Judi Online yang Libatkan Oknum Pegawai Kementerian Komdigi