Cegah Jebakan Investasi Bodong, Polri Gandeng OJK untuk Giatkan Literasi Finansial

- Pewarta

Jumat, 24 Juni 2022 - 15:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Investasi Bodong.(Pixabay.com/cottonbro)

Ilustrasi Investasi Bodong.(Pixabay.com/cottonbro)

POIN NEWS – Semakin banyak terungkap, masyarakat menjadi korban investasi bodong.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sudah menjadi kebutuhan mendesak Polri menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengedukasi masyarakat secara masif tentang pentingnga literasi finansial. Jumat, 24 Juni 2022.

Sebenarnya kerjasama OJK dengan pihak Polri sudah dijalin tahun 2018.

Hanya waktu itu OJK menggandeng Pengurus Pusat (PP) Bhayangkari organisasi istri anggota Kepolisian RI dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

Nota Kesepahaman antara OJK dan Pengurus Pusat Bhayangkari ditandatangani oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dan Ketua Umum Bhayangkari Tri Tito Karnavian di Kantor Bhayangkari.

Edukasi dan sosialisasi literasi finansial sangat penting, faktanya saat ini Bareskrim Polri sedang menyelidik dan menyidik kasus-kasus investasi lilegal robot trading melalui aflikasi binary option seperti Binomo, DNA Pro, dll.

Korbannya pun tidak sedikit. Sementara kerugian finansial masyarakat ditaksir mencapai triliunan rupiah.

Oleh karena itu, untuk mencegah kembali masyarakat terjebak praktek investasi ilegal, sebaiknya Polri segera merealisasikan kerja sama dengan OJK untuk memasifkan edukasi dan sosialisasi literasi finansial kepada masyarakat.

Sebab pihak OJK juga terus mendorong edukasi literasi finansial.

Edukasi literasi keuangan kepada masyarakat itu sangat perlu, selain sebagai instrumen dalam meningkatkan indeks literasi keuangan, juga sebagai tindakan preventif agar masyarakat tidak mudah percaya dan tertipu dengan entitas atau pihak-pihak yang mencari keuntungan dengan memanfaatkan kelemahan masyarakat dalam menggunakan produk jasa keuangan.

Begitu pula masyarakat dengan tingkat literasi keuangan yang baik, akan mendorong kesadaran masyarakat dalam mengelola keuangannya secara bijak, sehingga tujuan-tujuan keuangan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik, dan masyarakat dapat terhindar dari hal-hal yang merugikan seperti entitas-entitas ilegal yang saat ini sering terjadi di tengah-tengah masyarakat.

Faktanya hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2019 menunjukkan indeks literasi keuangan sebesar 38,03 persen dan indeks inklusi keuangan sebesar 76,19 persen.

Meskipun tergolong masih rendah, angka tersebut meningkat dibanding hasil SNLIK tahun 2016, yaitu indeks literasi keuangan sebesar 29,7 persen dan indeks inklusi keuangan sebesar 67,8 persen.

Wajar saja kalau saat ini masih banyak korban terjebak investasi ilegal robot trading seperti yang sedang dilidik dan disidik Bareskrim Polri.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Pentingnya Polri harus terus mengusut dan memburu para pelaku kejahatan investasi ilegal robot trading.

Polri juga perlu mendorong peningkatan kemampuan dan pemahaman literasi finansial masyarakat melalui edukasi dan sosialisasi secara masif. ***

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Berita Terkait

Polisi Sudah Tahu Identitas Pelaku Pembunuhan, Buru Pembunuh Penjual Gorengan Nia Kurnia Sari ke Hutan
Dipresiasi Banyak Negara, Pernyataan Prabowo Subianto yang akan Jadi Pemimpin Pemberantasan Narkoba
Sertifikasi Kompetensi BNSP di KEK Jiipe Gresik, 9 LSP Kolaborasi dengan KADIN Jatim
KPK Tanggapi Pernyataan Prabowo Subianto Soal Penambahan Anggaran Pemberantasan Korupsi
PM Timor Leste Xanana Gusmao Sebut Prabowo Subianto akan Jadi Presiden Indonesia yang Luar Biasa
Akan Fokus Kejar Koruptor, Presiden Terpilih Prabowo Subianto: Kita Tidak akan Kompromi dengan Korupsi
Kasus Dugaan Gratifikasi, KPK Panggil Anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep untuk Lakukan Klarifikasi
Majelis Hakim Heran Penilaian Baik dari KLHK Padahal Jaksa Sebut Kerusakan Lingkungan PT Timah Rp271 T
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 18 September 2024 - 09:46 WIB

Polisi Sudah Tahu Identitas Pelaku Pembunuhan, Buru Pembunuh Penjual Gorengan Nia Kurnia Sari ke Hutan

Sabtu, 7 September 2024 - 11:22 WIB

Dipresiasi Banyak Negara, Pernyataan Prabowo Subianto yang akan Jadi Pemimpin Pemberantasan Narkoba

Kamis, 5 September 2024 - 15:30 WIB

Sertifikasi Kompetensi BNSP di KEK Jiipe Gresik, 9 LSP Kolaborasi dengan KADIN Jatim

Rabu, 4 September 2024 - 10:46 WIB

KPK Tanggapi Pernyataan Prabowo Subianto Soal Penambahan Anggaran Pemberantasan Korupsi

Selasa, 3 September 2024 - 10:31 WIB

PM Timor Leste Xanana Gusmao Sebut Prabowo Subianto akan Jadi Presiden Indonesia yang Luar Biasa

Senin, 2 September 2024 - 11:33 WIB

Akan Fokus Kejar Koruptor, Presiden Terpilih Prabowo Subianto: Kita Tidak akan Kompromi dengan Korupsi

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 17:25 WIB

Kasus Dugaan Gratifikasi, KPK Panggil Anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep untuk Lakukan Klarifikasi

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 15:35 WIB

Majelis Hakim Heran Penilaian Baik dari KLHK Padahal Jaksa Sebut Kerusakan Lingkungan PT Timah Rp271 T

Berita Terbaru