Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan: Awas Polarisasi Jadi Bencana, Pemuda Harus Kawal Pemilu

- Pewarta

Senin, 26 Juni 2023 - 11:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GMPK Jawa Barat menggelar diskusi bertema 'Ancaman Pemilu 2024 dan Jalan Tengah  Kebangsaan' di Panyileukan Kota Bandung. (Dok. Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan )

GMPK Jawa Barat menggelar diskusi bertema 'Ancaman Pemilu 2024 dan Jalan Tengah  Kebangsaan' di Panyileukan Kota Bandung. (Dok. Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan )

POINNEWS.COM – Pesta demokrasi lima tahunan ini adalah bukti demokrasi dan proses memilih pemimpin yang telah diterapkan bangsa ini sejak puluhan tahun lalu.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Namun, acap kali peristiwa yang mengancam kerukunan hidup berbangsa tersebut terjadi dalam setiap rangkaiannya.

Salah satunya adalah polarisasi politik yang mengarah pada bencana.

Yakni, timbulnya konflik horizontal antar pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Demikian hal tersebut disampaikan Mandataris Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan (DPD GMPK) Jawa Barat, Taufiq. R. Soedradjat dalam keterangan tertulisnya, Senin 26 Juni 2023.

Baca artikel menarik lainnya, di sini:  Soroti Kematangan Teknis Proporsional Terbuka, GMPK Ajak Masyarakat Aktif Dukung Proses Demokrasi

“Bahkan konflik berkelanjutan walau pemilu sudah berakhir dan pemenangnya pun sudah ditetapkan masih ada.”

“Peristiwa-peristiwa semacam itu patut disayangkan terjadi dalam proses pembangunan demokrasi di negara kita,” ujarnya.

“Yang paling nyata Ini akan berdampak kepada perpecahan di tengah rakyat. Hal ini menjadi pelajaran berharga untuk kita petik,” lanjut Taufiq.

Menurut Taufiq, semua elemen bangsa harusnya menyadari akan begitu bahanya hal ini.

Bahwa persatuan dan kerukunan berbangsa harus berada di atas kepentingan politik lainnya.

“Terutama berkaitan dengan kesiapan kita jelang perhelatan politik serupa pada tahun 2024 mendatang,” katanya.

Karena itu, GMPK Jawa Barat menggelar diskusi bertema ‘Ancaman Pemilu 2024 dan Jalan Tengah  Kebangsaan’ di Panyileukan Kota Bandung, Sabtu, 24 Juni 2023 lalu dengan melibatkan berbagai elemen pemuda dan mahasiswa.

Maka dari itu, lanjut Taufiq, diperlukan persiapan yang matang untuk mengantisipasi datangnya bencana politik semacam ini.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Salah satunya adalah memaksimalkan peran pemuda dalam mengawalnya.

“Bagi kalangan kelompok muda, mahasiswa dan pelajar sebagai agen perubahan dalam pergulatan politik tanah air”

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Sudah sepantasnya mampu mengawal pemilu dengan cara bijak,” jelasnya.

Masih kata Taufiq, perihal timbulnya perbedaan kepentingan dari elemen-elemen demokrasi, jadikan hal itu sebagai modal besar menunjukan kekuatan bangsa.

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

“Bukan sebaliknya, malah menimbulkan pengerucutan polarisasi kepentingan, perpecahan bahkan sikap-sikap mengarah kepada disintegrasi bangsa,” pungkasnya.***

Berita Terkait

Statusnya Tersangka, KPK Ungkap Alasan Soal Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Belum Ditahan
Puan Maharani Tanggapi Isu Pergantian Sekjen PDI Perjuangan, Usai Hasto Kristiyanto Tersangka KPK
Status Terkini Mantan Menkumham Yasonna Laoly Usai KPK Cekal Dirinya ke Luar Negeri
Minta Polda Tangkap Amri Koto dan Bubarkan LSM AJPLH, KUD Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH
Pertemuan Mingguan, Prabowo Subianto Bertemu dengan Ketua Partai Politik Pendukung Pemerintah
Terkait Penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sebagai Tersangka, PDIP Sampaikan Kritik Tajam
KPK Dikabarkan Tetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sebagai Tersangka, Begini Tanggapan PDI Perjuangan
Soal Nasibnya di PDIP, Gibran Rakabuming Merasa Sama dengan Ketua Umum PP Pemuda Katolik Gusma.
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 10:44 WIB

Statusnya Tersangka, KPK Ungkap Alasan Soal Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Belum Ditahan

Sabtu, 11 Januari 2025 - 13:47 WIB

Puan Maharani Tanggapi Isu Pergantian Sekjen PDI Perjuangan, Usai Hasto Kristiyanto Tersangka KPK

Senin, 6 Januari 2025 - 15:39 WIB

Status Terkini Mantan Menkumham Yasonna Laoly Usai KPK Cekal Dirinya ke Luar Negeri

Minggu, 5 Januari 2025 - 12:48 WIB

Minta Polda Tangkap Amri Koto dan Bubarkan LSM AJPLH, KUD Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH

Senin, 30 Desember 2024 - 11:01 WIB

Pertemuan Mingguan, Prabowo Subianto Bertemu dengan Ketua Partai Politik Pendukung Pemerintah

Rabu, 25 Desember 2024 - 08:22 WIB

Terkait Penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sebagai Tersangka, PDIP Sampaikan Kritik Tajam

Selasa, 24 Desember 2024 - 14:34 WIB

KPK Dikabarkan Tetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sebagai Tersangka, Begini Tanggapan PDI Perjuangan

Rabu, 18 Desember 2024 - 12:00 WIB

Soal Nasibnya di PDIP, Gibran Rakabuming Merasa Sama dengan Ketua Umum PP Pemuda Katolik Gusma.

Berita Terbaru