POINNEWS.COM – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan bahwa hak demokrasi yang diberikan kepada rakyat tidak boleh diambil kembali.
“Golkar komitmen dengan reformasi dan komitmen dengan hak demokrasi yang diberikan masyarakat.”
“Hak yang sudah diberikan kepada masyarakat tidak boleh ditarik kembali,” katanya saat membuka Rakornis di Jakarta, Rabu malam 25 Januari 2023.
DPP Partai Golkar menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pemenangan Pemilu 2024 untuk Wilayah Jawa I terdiri atas Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.
Baca Juga:
KPK akan Periksa Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil Setelah Lebaran, Kasus Pengadaan Iklan BJB
Soal Honor dari Mantan Mentan SYL Berasal Uang Korupsi, Pengacara Febri Diansyah Beri Tanggapan
Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Berusaha Tenangkan Pasar Menyusul Penurunan IHSG Secara Drastis
Klik konten dengan topik ini, di sini: PDI Perjuangan Ungkap Alasan yang Dorong untuk Terapan Proporsional Tertutup pada Pemilu
Hak demokrasi itu, menurut Airlangga, adalah pemilu dengan sistem proporsional terbuka.
Partai Golkar bersama delapan partai lain terus berupaya agar pemilu sistem terbuka.
“Karena kalau sistem tertutup, rajanya Golkar, menang Pemilu 2004 dengan sistem tertutup, tingkat keterkenalan Golkar 99 persen sehingga kalau masyarakat ditanya, apakah kenal Golkar pasti kenal,” katanya.
Baca Juga:
Termasuk Garibaldi Thohir, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Gloɓal Ray Dalio
CSA Index Maret 2025 Turun, Tapi Investor Percaya Momentum Ramadan Bisa Pulihkan Daya Beli
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasional Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto berharap Mahkamah Konstitusi (MK) secepatnya memutuskan gugatan sistem proporsional terbuka atau tertutup.
Dia meminta MK dalam keputusannya tetap mempertahankan hasil Keputusan MK Tahun 2008, yaitu sistem terbuka atau suara terbanyak murni.
Klik konten dengan topik ini, di sini: 8 Partai Politik yang Mendukung Proporsional Terbuka akan Bersatu Bentuk Koalisi
“Kalau diubah, saya meyakini demokrasi Indonesia mundur,” katanya.***
Baca Juga:
Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Hallo Media Network, semoga bermanfaat.