Harga Pangan Mulai Naik, Bapanas agar Bentuk Sistem Pangan yang Tangguh dan Berkelanjutan

- Pewarta

Kamis, 3 November 2022 - 14:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan. (Dok. Dpr.go.id)

Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan. (Dok. Dpr.go.id)

POINNEWS.COM – Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan mengingatkan pemerintah terkait fluktuasi harga komoditas pangan akhir-akhir ini dimana sejumlah bahan pangan terpantau mengalami kenaikan harga seperti komoditi bawang putih, minyak goreng, dan gula pasir.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Ia pun mengingatkan pemerintah untuk terus berhati-hati terlebih menjelang tahun baru nanti.

“Jika kita pantau per 1 November 2022 maka terlihat harga gula pasir tercatat naik paling tinggi secara persentase yang mencapai 0,33 persen dan dilihat dari inflasi pada Oktober kemarin sebesar 4,73 persen.”

“Maka pemerintah harus hati-hati menjelang tahun baru nanti, jangan sampai kegagalan mengendalikan harga terus berulang,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu 2 November 2022

Lebih lanjut, Johan juga mendorong Badan Pangan Nasional (National Food Agency/NFA) untuk menjalankan fungsinya sesuai amanat undang-undang tentang pangan maupun Perpres No.66/2021 yang berfungsi sebagai regulator kebijakan dan stabilisasi pangan.

Yaitu salah satunya dengan membentuk sistem pangan nasional yang tangguh dan berkelanjutan.

“Untuk saat ini saya minta Badan Pangan Nasional segera membentuk sistem pangan nasional yang tangguh dan berkelanjutan agar menjadi dasar tata Kelola bagi kepentingan pangan nasional.”

“Khusus untuk persoalan harga komoditas pangan diharapkan mampu melakukan pengendalian harga melalui penyediaan stok dan rantai pangan yang efisien,” imbuh Johan seraya berharap lembaga ini bergerak cepat menghadapi kompleksitas persoalan pangan saat ini.

Politisi Fraksi PKS ini menilai saat ini daya beli masyarakat semakin anjlok, untuk itu, pemerintah dituntut harus mampu mengendalikan harga komoditas pangan, sebab hal ini menyangkut urusan kebutuhan pokok masyarakat Indonesia.

Menurutnya, untuk mengatasi persoalan harga pangan harus dimulai dengan peningkatan produktifitas pangan dalam negeri, serta dengan tegas menghentikan impor.

“Kalo kita lihat harga pangan saat ini tidak dapat diperkirakan secara akurat oleh pemerintah sehingga dampaknya selalu kesulitan mitigasi risiko dari lonjakan kenaikan harga komoditi tersebut.”

“Saya melihat upaya pengendalian harga pangan secara nasional harus dimulai dari ketegasan terhadap akar penyebab dari volatilitas harga yang tinggi yakni banyaknya produk pangan yang masih impor,” urai Johan.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Poinnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Di Tengah Ketidakpastian, CSA Index April 2025 Tampilkan Optimisme Selektif Pelaku Pasar pada Sektor Tertentu
Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Berusaha Tenangkan Pasar Menyusul Penurunan IHSG Secara Drastis
Termasuk Garibaldi Thohir, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Gloɓal Ray Dalio
CSA Index Maret 2025 Turun, Tapi Investor Percaya Momentum Ramadan Bisa Pulihkan Daya Beli
Pertamax dan Produk Lainnya Penuhi Standar dan Spesifikasi, Ini Penegasan Dirut PT Pertamina Simon Aloysius Mantiri
Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
Menteri BUMN Erick Thohir Tunjuk Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Menjadi Direktur Utama Perum Bulog

Berita Terkait

Jumat, 11 April 2025 - 19:15 WIB

Di Tengah Ketidakpastian, CSA Index April 2025 Tampilkan Optimisme Selektif Pelaku Pasar pada Sektor Tertentu

Kamis, 20 Maret 2025 - 09:16 WIB

Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Berusaha Tenangkan Pasar Menyusul Penurunan IHSG Secara Drastis

Senin, 10 Maret 2025 - 09:49 WIB

Termasuk Garibaldi Thohir, Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Gloɓal Ray Dalio

Rabu, 5 Maret 2025 - 01:36 WIB

CSA Index Maret 2025 Turun, Tapi Investor Percaya Momentum Ramadan Bisa Pulihkan Daya Beli

Kamis, 27 Februari 2025 - 13:31 WIB

Pertamax dan Produk Lainnya Penuhi Standar dan Spesifikasi, Ini Penegasan Dirut PT Pertamina Simon Aloysius Mantiri

Berita Terbaru