POINNEWS.COM – Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menegaskan netralitas jajarannya dalam menghadapi Pemilihan Umum 2024 dengan tidak memasuki ranah politik praktis.
“Kami jaga netralitas dong,” kata Ketua Umum PB PGRI Prof. Dr. Unifah Rosyidi, di sela Halal Bihalal PGRI Jawa Tengah, di Semarang, Minggu.
Diakuinya, cukup banyak anggota PGRI yang berkeinginan mencalonkan diri menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), baik kabupaten/kota maupun provinsi dan DPR RI.
Baca artikel menarik lainnya di sini: Jokowi Tanggapi Kabar Gibran Rakabuming akan Dampingi Prabowo dalam Ajang Pilpres 2024
Baca Juga:
Ini Alasan Hidayat Nur Wahid Dukung Penangkapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
KPK Ungkap Alasan Penggeledahan Rumah Senator DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti di Surabaya
Untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang berangkat dari perwakilan daerah, bukan partai politik juga ada, lanjut dia, tetapi memang tidak sebanyak yang maju dari DPRD maupun DPR RI.
“Kalau DPR, DPRD, cukup banyak, dan mereka diberi kesempatan izin cuti, kalau nanti sudah terpilih tidak lagi di PGRI.”
“Tapi, ‘spirit’ perjuangan harus mereka bawa,” kata Unifah menegaskan.
Berkaitan dengan DPD RI, Unifah mendukung hasil Konferensi Kerja Provinsi PGRI Jateng yang mengamanatkan Ketua PGRI Jateng Dr Muhdi untuk maju sebagai bakal calon anggota DPD RI mewakili provinsi tersebut.
Baca Juga:
Prabowo Ungkap Kekaguman Terhadap Sejarah Turki, Sebut Ataturk dan Mehmed II Sebagai Inspirasi
Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam
“Karena kami tidak masuk ke ranah politik praktis, tetapi kami ingin berjuang juga di tataran ‘policy’, dan itu penting,” katanya.
Ia mengungkapkan rasa kebanggaan organisasi karena ada figur yang bisa merepresentasikan kepentingan guru di tataran kebijakan pemerintah, yakni lewat jalur senator atau DPD.
“Maka itu, kami punya Pak Muhdi yang diputuskan secara organisasi mewakili aspirasi teman-teman, tapi di jalur nonpartai,” jelas Unifah.
Sementara itu, Ketua PGRI Jateng Muhdi mengatakan bahwa PGRI selama ini selalu konsisten dengan terus berkhidmat pada pendidikan, guru, dan kepentingan masyarakat sehingga akan selalu didukung.
Baca Juga:
Selebgram Seksi Lisa Mariana Klarifikasi Beredarnya Rekaman Percakapan Dirinya dengan Ridwan Kamil
Ingin Meluruskan Berita Media yang Negatif dan Tidak Berimbang? Ingin Menangkis Serangan Hoax?
Menuju cahaya ilahi, menuju kesempurnaan hati. Saatnya mengucapkan selamat Hari Raya
“Kalau calon pasti banyak. PGRI, sebut saja saya yang sekarang ditugasi berangkat bukan karena kepentingan pribadi.”
“Saya berangkat karena kepentingan bersama. Jadi, ditanggung bersama oleh temen-temen,” katanya.
Mengenai waktu pendaftaran sebagai bakal calon anggota DPD RI, Muhdi sejauh ini belum memastikan, tetapi jika pada saatnya nanti pasti akan mendaftar.
“Dan bagi saya misalkan sekarang dicalonkan, insya Allah pada waktunya akan mendaftar.”
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
“Bismilah, menjalankan komitmen temen-temen agar mempunyai forum atau ruang yang bisa dimanfaatkan untuk memperjuangkan cita-cita PGRI,” katanya.***