Kasus Covid Melandai, KTT G20 Indonesia di Bali Diharapkan Dongkrak Perekonomian Daerah

- Pewarta

Selasa, 15 November 2022 - 09:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KTT G20 Indonesia di Bali Diharapkan Dongkrak Perekonomian Daerah. (Dok. Setkab.go.id)

KTT G20 Indonesia di Bali Diharapkan Dongkrak Perekonomian Daerah. (Dok. Setkab.go.id)

POINNEWS.COM – Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20) di Nusa Dua, Provinsi Bali diharapkan dapat mendongkrak perekonomian daerah itu di tengah melandai kasus pandemi COVID-19.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Dengan hadirnya pelaksanaan G20 di Bali, diharapkan membantu dari segi pariwisata yang sudah dua setengah tahun mati suri,” tutur warga Bali Putu Dody Pramana di Badung, Bali, Senin 14 November 2022.

Pria yang berprofesi sebagai pemandu wisata ini mengatakan KTT G20 yang menunjuk Bali sebagai tuan rumah adalah bentuk kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia bahwa kegiatan berskala dunia ini mampu dilaksanakan dalam kondisi aman dan kondusif.

Sebagai masyarakat Bali, kata dia, harapannya G20 dapat membangkitkan kembali tingkat kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara, sebab pendapatan asli daerah (PAD) di “Pulau Dewata” –sebutan untuk Bali– ini ditopang penuh oleh pariwisata.

“Kami sangat berharap bisalah delegasi-delegasi negara di dunia mempromosikan Bali apalagi sudah dianggap aman lagi.”

“Intinya, delegasi perwakilan dunia itu percaya kita sebagai tuan rumah di Bali bisa membangkitkan kembali pariwisata yang terpuruk. Mengapa? karena Bali identik dengan budaya dan objek pariwisatanya,” kata Dody.

Hal senada disampaikan warga Bali lainnya, I Gusti Agung Wikrama, bahwa pelaksanaan G20 memiliki manfaat yang besar dan berdampak pada peningkatan ekonomi, meskipun tidak secara langsung tetapi secara perlahan-lahan ekonomi akan bangkit kembali.

“Hadirnya G20 ini akan merangsang geliat pariwisata. Apalagi, pemimpin-pemimpin dunia berani datang ke Bali, karena percaya dengan Indonesia,” ungkap pria yang menjabat Kepala Bagian Persidangan DPRD Provinsi Bali ini.

Selain itu, pertemuan G20 yang menghadirkan delegasi hingga kepala negara dunia yang membahas tentang berbagai hal krusial di mana motivasinya adalah ekonomi dunia serta perdamaian, kesehatan dan beberapa agenda penting lainnya.

“G20 ini manfaatnya sangat besar. Bali ini sudah mulai bergeliat. Transportasi sudah mulai jalan, mobil listrik juga diperkenalkan, kendaraan Jakarta dan sekitarnya sudah masuk.”

“Artinya, multi efeknya ada, pendapatan masyarakat meningkat, dan perlahan ekonomi tumbuh, ” katanya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo menekankan KTT G20 harus menghasilkan kerja sama konkret.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, di The Apurva Kempinski Bali, Nusa Dua, Bali, Senin.

“Terima kasih atas kehadirannya di KTT G20. Bagi Indonesia, G20 harus dapat menghasilkan kerja sama konkret,” kata Presiden Jokowi.***

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Poinnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Di Kabupaten Banyuwangi, Wamentan Sudaryono Ajak Petani Milenial Ikut Percepat Swasembada Pangan
Konsistensi Kebijakan Moneter, BI: Inflasi 2025 – 2026 Terkendali dalam Kisaran 2,5 Plus Minus 1 Persen
Program Makan Bergizi Gratis Dorong Permintaan Baru Hasil Tani Lokal, Ini Penjelasan Menteri Bappenas
Ketua Umum Partai Pendukung Bertemu Prabowo Subianto, AHY: Termasuk Bahas PPN Menjadi 12 Persen
Wamendag Sebut Upaya Tingkatkan Daya Beli, 800 Merek Dagang Produk Berikan Diskon Akhir Tahun
Hingga 31 Januari 2025, Persrilis.com Beri Diskon 50 Persen di 150+ Portal Berita Jaringan Sapulangit Media
Bima Arya Sebut Kolaborasi Pihak Ketiga Diperlukan di Program Makan Bergizi Gratis yang Dimulai Januari 2025
Dari Bansos hingga Bantuan Pendidikan, Sri Mulyani Beberkan Kebijakan Prabowo untuk Masyarakat Miskin
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 07:42 WIB

Di Kabupaten Banyuwangi, Wamentan Sudaryono Ajak Petani Milenial Ikut Percepat Swasembada Pangan

Senin, 6 Januari 2025 - 09:24 WIB

Konsistensi Kebijakan Moneter, BI: Inflasi 2025 – 2026 Terkendali dalam Kisaran 2,5 Plus Minus 1 Persen

Selasa, 31 Desember 2024 - 13:24 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Dorong Permintaan Baru Hasil Tani Lokal, Ini Penjelasan Menteri Bappenas

Selasa, 31 Desember 2024 - 08:01 WIB

Ketua Umum Partai Pendukung Bertemu Prabowo Subianto, AHY: Termasuk Bahas PPN Menjadi 12 Persen

Selasa, 17 Desember 2024 - 14:01 WIB

Wamendag Sebut Upaya Tingkatkan Daya Beli, 800 Merek Dagang Produk Berikan Diskon Akhir Tahun

Senin, 16 Desember 2024 - 17:16 WIB

Hingga 31 Januari 2025, Persrilis.com Beri Diskon 50 Persen di 150+ Portal Berita Jaringan Sapulangit Media

Kamis, 12 Desember 2024 - 09:38 WIB

Bima Arya Sebut Kolaborasi Pihak Ketiga Diperlukan di Program Makan Bergizi Gratis yang Dimulai Januari 2025

Rabu, 11 Desember 2024 - 09:23 WIB

Dari Bansos hingga Bantuan Pendidikan, Sri Mulyani Beberkan Kebijakan Prabowo untuk Masyarakat Miskin

Berita Terbaru