Kasus Pembunuhan Berantai, Inilah Teriakan dari Korban Dibunuh yang Bikin Panik Para Eksekutor

- Pewarta

Sabtu, 4 Februari 2023 - 07:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Tersangka Tahanan. (Dok. Poinnews.com/M. Rifai Azhari)

Ilustrasi Tersangka Tahanan. (Dok. Poinnews.com/M. Rifai Azhari)

POINNEWS.COM – Tersangka pembunuhan berantai, Solihin alias Duloh dan Dede Solehudin mengaku telah menyiapkan lubang untuk mengubur korbannya ketika meracuni satu keluarga di Bekasi.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Namun rencana untuk mengubur para korban batal karena para korbannya berteriak mengerang kesakitan setelah diracun oleh tersangka yang berperan sebagai eksekutor, yaitu Solihin alias Duloh.

Ia mengaku bahwa dirinya menjadi panik ketika para korbannya mengerang.

“Iya panik, karena ibu dan anak-anaknya yang dua berteriak.”

“Teriaknya ‘Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar’ lama,” ujar Duloh kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis 2 Februari 2023.

Karena panik, Duloh kemudian melarikan diri dari lokasi meninggalkan Dede serta Ai Maemunah dan anak-anaknya, yakni Riswandi, Ridwan, dan Neng Ayu.

Duloh melarikan diri dari lokasi meninggalkan para korbannya yang sekarat.

Wowon dan Duloh kemudian ditangkap beberapa hari kemudian di Cianjur, Jawa Barat. ***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Poinnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Dituding Terima Uang Rp400 Juta, Begini Tanggapan Kapolres Metro Jaksel Kombes Polisi Ade Rahmat Idnal
Pria di Cirendeu Bunuh Diri Usai Membunuh Istri dan Anaknya Akibat Terjerat Pinjaman Online dan Judi Online
Polisi Dalami Penyebab Tewasnya 3 Orang dalam Satu Keluaga di dalam Rumahnya di Ciputat Timur, Tangsel
Gunakan Resep Palsu, 2 Wanita Pengedarkan Obat Penggugur Kandungan Ilegal Ditangkap Polisi
Usai Periksa Remaja Pelaku Pembunuhan Ayah dan Neneknya di Jaksel, Polisi Ungkap Hasil Tes Urine
Tingkatkan Standar Global, BNSP menyerahkan Sertifikasi 60 orang Perwakilan Lembaga Halal Luar Negeri
RUA RUALB PROPAMI di Mercure Ancol: Evaluasi Kinerja 2023 dan Perubahan AD Terkait KADIN Disahkan
Ditemukan Pisau di Dekat Korban, Mayat Pasangan Suami Istri Lansia Gegerkan Warga Cipondoh Tangerang

Berita Terkait

Senin, 3 Februari 2025 - 13:45 WIB

Dituding Terima Uang Rp400 Juta, Begini Tanggapan Kapolres Metro Jaksel Kombes Polisi Ade Rahmat Idnal

Kamis, 9 Januari 2025 - 11:33 WIB

Pria di Cirendeu Bunuh Diri Usai Membunuh Istri dan Anaknya Akibat Terjerat Pinjaman Online dan Judi Online

Selasa, 17 Desember 2024 - 07:56 WIB

Polisi Dalami Penyebab Tewasnya 3 Orang dalam Satu Keluaga di dalam Rumahnya di Ciputat Timur, Tangsel

Senin, 9 Desember 2024 - 10:15 WIB

Gunakan Resep Palsu, 2 Wanita Pengedarkan Obat Penggugur Kandungan Ilegal Ditangkap Polisi

Senin, 2 Desember 2024 - 09:14 WIB

Usai Periksa Remaja Pelaku Pembunuhan Ayah dan Neneknya di Jaksel, Polisi Ungkap Hasil Tes Urine

Berita Terbaru