POINNEWS.COM – Tersangka pembunuhan berantai, Solihin alias Duloh dan Dede Solehudin mengaku telah menyiapkan lubang untuk mengubur korbannya ketika meracuni satu keluarga di Bekasi.
Namun rencana untuk mengubur para korban batal karena para korbannya berteriak mengerang kesakitan setelah diracun oleh tersangka yang berperan sebagai eksekutor, yaitu Solihin alias Duloh.
Ia mengaku bahwa dirinya menjadi panik ketika para korbannya mengerang.
“Iya panik, karena ibu dan anak-anaknya yang dua berteriak.”
Baca Juga:
Ini Alasan Hidayat Nur Wahid Dukung Penangkapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
KPK Ungkap Alasan Penggeledahan Rumah Senator DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti di Surabaya
“Teriaknya ‘Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar’ lama,” ujar Duloh kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis 2 Februari 2023.
Karena panik, Duloh kemudian melarikan diri dari lokasi meninggalkan Dede serta Ai Maemunah dan anak-anaknya, yakni Riswandi, Ridwan, dan Neng Ayu.
Duloh melarikan diri dari lokasi meninggalkan para korbannya yang sekarat.
Wowon dan Duloh kemudian ditangkap beberapa hari kemudian di Cianjur, Jawa Barat. ***
Baca Juga:
Prabowo Ungkap Kekaguman Terhadap Sejarah Turki, Sebut Ataturk dan Mehmed II Sebagai Inspirasi
Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Poinnews.com, semoga bermanfaat.