POIN NEWS – Pemerintah melalui Kementerian Agama RI telah menetapkan awal Ramadan 1443 Hijriah, jatuh pada, Minggu 3 April 2022.
Hal ini disepakati dalam sidang isbat yang digelar, Jumat, 1 April 2022 di Auditorium HM Rasjidi, kantor Kemenag, Jakarta.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, sidang isbat diawali dengan pemaparan dari tim hisab dan rukyat (pemantauan hilal).
“Mudah-mudahan dengan hasil sidang isbat ini seluruh umat Islam Indonesia dapat menjalankan ibadah puasa bersama,” ucap Yaqut.
Baca Juga:
Arktor Sinetron ‘Mak Lampir’ Sandy Permana Bersimbah Darah Akibat Luka Tusuk, Polisi Buru Pelaku
Menko Muhaimin Iskandar Ungkap Alasan Kegiatan Pendidikan Tak Perlu Libur Selama Bulan Ramadhan
Puan Maharani Tanggapi Isu Pergantian Sekjen PDI Perjuangan, Usai Hasto Kristiyanto Tersangka KPK
Dijelaskan Yaqut, pemantauan hilal dilakukan pada 101 titik pengamatan di seluruh wilayah Indonesia. Dari hasil pemantauan hari ini, mayoritas belum melihat adanya hilal.
Berdasarkan perhitungan hisab, sambung Yaqut, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia pada posisi antara 1 derajat 6,78 menit sampai dengan 2 derajat 10,02 menit.
Ini menunjukkan tinggi hilal sudah berada di atas ufuk, akan tetapi belum memenuhi kriteria mabims baru yaitu tinggi hilal tiga derajat dan sudut elognasi 6,4 derajat.
“Dengan posisi hilal seperti ini, maka masyarakat bisa melaksanakan awal puasa Ramadan, Minggu lusa,” tandasnya.***
Baca Juga:
Jaksa Agung Burhanuddin Sebut Ada Pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jadi Tersangka
Di Kabupaten Banyuwangi, Wamentan Sudaryono Ajak Petani Milenial Ikut Percepat Swasembada Pangan