Keterlambatan Pengaktifan MODI Hambat Usaha Subsektor Minerba, Mineral dan Batubara

- Pewarta

Senin, 19 September 2022 - 13:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi aplikasi MODI (Minerba One Data Indonesia). (Dok. Poinnews.com/M. Rifai Azhari)

Ilustrasi aplikasi MODI (Minerba One Data Indonesia). (Dok. Poinnews.com/M. Rifai Azhari)

POIN NEWS – Drama pasca pembatalan pencabutan IUP oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM berlanjut.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Pemegang IUP resah karena MODI (Minerba One Data Indonesia) belum juga diaktifkan oleh Menteri Energi dan Sumberdaya (MESDM) hingga saat ini.

Tentu situasi ini menimbulkan ketidakpastian hukum dan kepastian berinvestasi di tanah air.

Meskipun MODI diaktifkan pemegang IUP diwajibkan membuat revisi RKAB disesuaikan dengan kemampuan finansial dan kesiapan alat dilapangan hingga Desember 2022.

Proses penertiban RKAB juga tidak bisa cepat memerlukan waktu yang lama.

Meskipun RKAB terbit September – Desember musim penghujan yang membuat pelaku usaha sulit mendapatkan hasil usaha optimal di sektor Minerba.

Alih alih diharapkan sektor ini berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi bagi pusat dan daerah.

Dalam konsteks ini pemerintah dalam hal ini MESDM belum bisa menghadirkan pelayanan publik yang baik, mudah, cepat dan murah kepada pemegang IUP apalagi mengahadirkan transparansi, akuntabilitas, kepastian dan partisipasi.

Keterlambatan pengaktifan MODI jelas menghambat usaha subsektor Minerba yang seharusnya Otomatis saat SK Pembatalan Pencabutan IUP diterbitkan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM.

Interoperabilitas data yang terkoneksi, terintegrasi, terkonsolidasi dan dapat dipakai gunakan secara bersama – sama antar kementerian juga oleh pemangku kepentingan masih jauh panggang dari api untuk dihadirkan di negeri ini.

Indonesia kedepan memerlukan pemimpin digital mewujudkan satu data minerba Indonesia yang sesungguhnya sehingga kita bisa mensejajarkan negeri ini dengan bangsa lain di dunia.

Oleh: Dr. Lukman Malanuang, Direktur Eksekutif Institut Energi Pertambangan dan Industri Strategis.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Poinnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

CSA Index September 2024 Menguat ke 61,4: Optimisme Pasar Terhadap IHSG Terus Menguat di Tengah Tantangan
Tim Ekonomi Prabowo – Gibran akan Bentuk Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon
Tingkat Suku Bunga Tinggi Pengaruhi Optimisme, CSA Index Agustus 2024 Menurun
Demi Ketahanan Pangan Berkelanjutan,Festival Pangan Nusantara Tampilkan Semangat Pangan untuk Negeri
OJK Sebut BUMN di Bawah Kementerian Keuangan Ini Tak Didukung dengan Prinsip Kehati-hatian
Termasuk Tiongkok, Mendag Ungkap Alasan Kenakan Bea Masuk Komoditas Impor dari Berbagai Negara
Optimisme Pasar Masih Tertahan Meski CSA Index Juli 2024 Naik Tipis ke 61, Ekonomi Global dan Domestik Tidak Pasti
Peran LSP Perikanan Hias Indonesia dalam Peningkatan Ekspor: Fokus pada Sertifikasi dan Kompetensi SDM
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 5 September 2024 - 17:07 WIB

CSA Index September 2024 Menguat ke 61,4: Optimisme Pasar Terhadap IHSG Terus Menguat di Tengah Tantangan

Kamis, 15 Agustus 2024 - 14:20 WIB

Tim Ekonomi Prabowo – Gibran akan Bentuk Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon

Selasa, 6 Agustus 2024 - 18:32 WIB

Tingkat Suku Bunga Tinggi Pengaruhi Optimisme, CSA Index Agustus 2024 Menurun

Minggu, 28 Juli 2024 - 23:34 WIB

Demi Ketahanan Pangan Berkelanjutan,Festival Pangan Nusantara Tampilkan Semangat Pangan untuk Negeri

Selasa, 16 Juli 2024 - 10:18 WIB

OJK Sebut BUMN di Bawah Kementerian Keuangan Ini Tak Didukung dengan Prinsip Kehati-hatian

Minggu, 7 Juli 2024 - 11:30 WIB

Termasuk Tiongkok, Mendag Ungkap Alasan Kenakan Bea Masuk Komoditas Impor dari Berbagai Negara

Kamis, 4 Juli 2024 - 15:40 WIB

Optimisme Pasar Masih Tertahan Meski CSA Index Juli 2024 Naik Tipis ke 61, Ekonomi Global dan Domestik Tidak Pasti

Senin, 10 Juni 2024 - 00:10 WIB

Peran LSP Perikanan Hias Indonesia dalam Peningkatan Ekspor: Fokus pada Sertifikasi dan Kompetensi SDM

Berita Terbaru