Konsolidasi Fiskal Lebih Cepat, Airlangga Hartarto: Defisit APBN Lebih Rendah dari Target

- Pewarta

Selasa, 17 Januari 2023 - 16:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menko Perekonomian AIrlangga Hartarto dan Menkeu Sri Mulyani memberikan keterangan pers. (Dok. Setkab.go.id)

Menko Perekonomian AIrlangga Hartarto dan Menkeu Sri Mulyani memberikan keterangan pers. (Dok. Setkab.go.id)

POINNEWS.COM – laksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2022 mencatatkan kinerja yang baik, yang terlihat dari defisit yang lebih kecil dibandingkan angka yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan pers bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Senin 16 Januari, di Kantor Presiden, Jakarta, usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

“Defisit APBN di tahun 2022 2,38 persen dari target 4,5 persen. Ini menunjukkan konsolidasi fiskal lebih cepat dari amanat Undang-Undang 2 Tahun 2020,” ujarnya.

Airlangga memaparkan, pendapatan negara tercatat mencapai 115,9 persen dari target atau tumbuh 30,6 persen. Pertumbuhan tersebut didorong oleh penerimaan pajak yang 115,6 persen atau tumbuh 34,3 persen.

Kemudian penerimaan pajak dua tahun berturut-turut melampaui target dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) juga mencapai 122,2 persen atau tumbuh 28,3 persen.

“Belanja negara 95,5 persen (tumbuh 10,9 persen). Dan yang utama tentu belanja pemerintah pusat yang 98,8 persen.”

“Ini terkait dengan subsidi energi, realisasinya tahun lalu 551,2 persen,” ujarnya.

Lebih lanjut Airlangga menjelaskan, realisasi pembiayaan anggaran sebesar Rp583,5 triliun atau turun 33,1 persen.

Sedangkan realisasi pembiayaan utang sebesar Rp688,5 triliun atau turun 20,9 persen.

“Program PCPEN [Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional] telah dimanfaatkan secara optimal dan berdampak nyata untuk melindungi daya beli masyarakat,” ujarnya.

Menko Perekonomian mengungkapkan, dalam Sidang Kabinet Paripurna Presiden Jokowi menekankan agar belanja pusat dan daerah didorong untuk membeli produk dalam negeri.

Hal ini dilakukan untuk memitigasi risiko pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pengangguran dalam jangka pendek.

“Terkait dengan penyerapan tenaga kerja, [akan dilakukan] optimalisasi belanja pusat daerah untuk program padat karya, baik di kota maupun desa, memperluas kerja sama government to government dari program pekerja migran.”

“Kemudian inklusi keuangan, baik itu PNM maupun KUR, kemudian program upskilling maupun reskilling, seperti Kartu Prakerja,” imbuhnya.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Sementara dalam jangka panjang, Presiden menekankan agar terus dilakukan perbaikan industri secara struktural mulai dari hulu hingga ke hilir, yaitu rantai pasok, sumber daya manusia (SDM), riset dan pengembangan, hingga akses pasar.

“Terutama juga mempercepat perjanjian CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement), termasuk CEPA Eropa dan juga beberapa kerja sama dari pasar nontradisional,” imbuhnya.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Terkait peningkatan cadangan devisa, Airlangga mengungkapkan bahwa pemerintah akan melalukan revisi terhadap Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Devisa Hasil Ekspor dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan, dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam.

“Ini nanti akan terus dimatangkan oleh kementerian teknis,” pungkasnya.***

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Poinnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

CSA Index September 2024 Menguat ke 61,4: Optimisme Pasar Terhadap IHSG Terus Menguat di Tengah Tantangan
Tim Ekonomi Prabowo – Gibran akan Bentuk Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon
Tingkat Suku Bunga Tinggi Pengaruhi Optimisme, CSA Index Agustus 2024 Menurun
Demi Ketahanan Pangan Berkelanjutan,Festival Pangan Nusantara Tampilkan Semangat Pangan untuk Negeri
OJK Sebut BUMN di Bawah Kementerian Keuangan Ini Tak Didukung dengan Prinsip Kehati-hatian
Termasuk Tiongkok, Mendag Ungkap Alasan Kenakan Bea Masuk Komoditas Impor dari Berbagai Negara
Optimisme Pasar Masih Tertahan Meski CSA Index Juli 2024 Naik Tipis ke 61, Ekonomi Global dan Domestik Tidak Pasti
Peran LSP Perikanan Hias Indonesia dalam Peningkatan Ekspor: Fokus pada Sertifikasi dan Kompetensi SDM
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 5 September 2024 - 17:07 WIB

CSA Index September 2024 Menguat ke 61,4: Optimisme Pasar Terhadap IHSG Terus Menguat di Tengah Tantangan

Kamis, 15 Agustus 2024 - 14:20 WIB

Tim Ekonomi Prabowo – Gibran akan Bentuk Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon

Selasa, 6 Agustus 2024 - 18:32 WIB

Tingkat Suku Bunga Tinggi Pengaruhi Optimisme, CSA Index Agustus 2024 Menurun

Minggu, 28 Juli 2024 - 23:34 WIB

Demi Ketahanan Pangan Berkelanjutan,Festival Pangan Nusantara Tampilkan Semangat Pangan untuk Negeri

Selasa, 16 Juli 2024 - 10:18 WIB

OJK Sebut BUMN di Bawah Kementerian Keuangan Ini Tak Didukung dengan Prinsip Kehati-hatian

Minggu, 7 Juli 2024 - 11:30 WIB

Termasuk Tiongkok, Mendag Ungkap Alasan Kenakan Bea Masuk Komoditas Impor dari Berbagai Negara

Kamis, 4 Juli 2024 - 15:40 WIB

Optimisme Pasar Masih Tertahan Meski CSA Index Juli 2024 Naik Tipis ke 61, Ekonomi Global dan Domestik Tidak Pasti

Senin, 10 Juni 2024 - 00:10 WIB

Peran LSP Perikanan Hias Indonesia dalam Peningkatan Ekspor: Fokus pada Sertifikasi dan Kompetensi SDM

Berita Terbaru