POINNEWS.COM – Sosok Menteri BUMN Erick Thohir dinilai Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) sebagai figure yang peduli pada masalah perekonomian dan perempuan.
Hal tersebut didukung juga oleh keahlian dan kapasitas yang dimiliki Erick Thohir dalam mengembangan program yang memberdayakan perekonomian keluarga berbasis Perempuan.
Untuk itu, Ketua Umum Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Margareth Aliyatul Maimunah menekankan Erick cocok untuk menjadi Mentor Fatayat NU.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Indonesia Bukan Sebagai Kelinci Percobaan Vaksin TBC, Ini Pemegasan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Kondisi Eksternal Membaik, CSA Index Perkuat Sinyal Kembalinya Dana Asing ke Bursa

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Beliau bukan hanya memiliki ekspertis tetapi juga komitmen dan kepedulian terhadap Fatayat NU.”
“Sehingga dari Fatayat NU merasa bahwa Beliau sangat layak cocok untuk menjadi Mentor Fatayat NU,” ungkap Margareth Aliyatul Maimunah.
Baca artikel lainnya di sini: Apel Akbar Fatayat NU, Menteri BUMN Erick Thohir Ingatkan Peran Perempuan Bangkitkan Ekonomi
Baca Juga:
Fondasi yang Kuat untuk Indonesia Maju, Dibangun dalam 6 Bulan Pertama Presiden Prabowo Subianto
Alasan Hasan Nasbi Mundur dari Kepala Komunikasi Kepresidenan Meski Belum Genap Setahun Menjabat
Stabilkan Pasokan dan Harga Pangan, Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Stakeholder Pangan Jadi Kunci
Margareth Aliyatul Maimunah menyampaikan hal itu dalam sambutan dalam Apel Akbar Fatayat NU di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 30 September 2023..
Untuk itu, Margareth Aliyatul Maimunah menyambut baik lekatnya kerja sama antara Fatayat NU dengan BUMN selama ini.
Terutama kerja sama dalam kaitannya dengan beberapa isu perempuan pada berbagai aspek.
Itu ditandai dengan adanya penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Fatayat NU dengan Kementerian BUMN di tempat yang sama.
Baca Juga:
Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
PPJKI dan BPKH Kukuhkan Kolaborasi Strategis Wujudkan Dana Umat sebagai Kekuatan Ekonomi Halal
Dimana MoU ini mengandung dua aspek, pertama, upaya menuju peningkatan pemberdayaan Perempuan. Kedua, peningkatan kualitas perempuan melalui beasiswa.
Menurut Margareth Aliyatul Maimunah, hal tersebut bukan hanya kerja sama personal, melainkan kerja sama antara dua kelembagaan yang mengikat, yakni BUMN dan Fatayat NU.
Dengan demikian, diharapkan ke depan dapat berjalan berkesinambungan.
“Saat ini BUMN sangat fokus dengan perempuan, terutama ekonomi, pemberdayaan, dan lain lain.”
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
“Hal ini juga cocok dengan usia kader Fatayat NU yang bersegmentasi di umur 20-45 tahun. Usia yang sangat produktif,” ujar Margareth Aliyatul Maimunah .
Lebih jauh, Margareth Aliyatul Maimunah juga menegaskan peran Erick Thohir secara personal.
Menurutnya, Erick Thohir, yang juga merupakan Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), sangat peduli saat berbicara terkait dengan ekonomi dan perempuan.***