Menkeu Sri Mulyani Ungkap Kontribusi Jepang bagi Indonesia Saat Bertemu dengan Presiden JICA

- Pewarta

Jumat, 17 Februari 2023 - 15:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden JICA. (Dok. Kemenkeu.go.id)

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden JICA. (Dok. Kemenkeu.go.id)

POINNEWS.COM – Di sela-sela kunjungan kerja di Jepang, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden JICA (Japan International Cooperation Agency), Tanaka Akihiko, pada Selasa 14 Februari 2023.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden JICA mengucapkan selamat atas keberhasilan Indonesia dalam menyelenggarakan Presidensi G20 tahun lalu serta menaruh harapan besar terhadap peran Indonesia dalam ASEAN Chairmanship tahun 2023 ini.

Presiden JICA juga menyebut bahwa kinerja ekonomi makro Indonesia sangat solid bahkan mampu mendukung pertumbuhan kawasan.

Selain itu, ia juga menyampaikan apresiasi terhadap langkah-langkah penanganan COVID-19 Indonesia melalui kebijakan fiskal yang prudent untuk menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan.

Kerja sama antara Jepang dan Indonesia, dan juga kerja sama Jepang dan ASEAN, saat ini telah melampaui setengah abad. Hal itu semakin menegaskan pentingnya kerja sama regional di kawasan ini bagi kemakmuran bersama di Asia.

Kontribusi ASEAN dan ASEAN+3 tidak kecil dalam mewujudkan perdamaian dan stabilitas kawasan untuk menjamin pertumbuhan ekonomi tetap meningkat, khususnya di kawasan Asia.

Pada kesempatan yang sama, Menkeu mengapresiasi dukungan Jepang atas kontribusi JICA selama ini.

Menkeu menjelaskan bahwa dukungan JICA sangat penting bagi Indonesia, khususnya dalam pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, dan transportasi massal seperti MRT guna mendukung perkembangan industri manufaktur dalam negeri.

Menkeu pun mendorong agar peran JICA dalam mendorong penyediaan energi khususnya energi terbarukan di Indonesia semakin diperbesar.

Antara lain melalui skema Just Energy Transition Partnership (JETP) untuk mendorong transisi energi yang terjangkau dan berkelanjutan.

Menkeu menekankan peran krusial kerja sama antarnegara dan kerja sama erat diantara lembaga regional serta multilateral agar Asia menjadi bright spot bagi dunia.

Mengakhiri pertemuan, Menkeu juga menyampaikan harapan agar Jepang melalui berbagai programnya dapat terus mendukung upaya Indonesia untuk bertransisi dari ekonomi menengah ke atas, khususnya melalui pengembangan sumber daya manusia dan kerja sama dengan skema blended financing dengan LPDP selaku pengelola dana abadi pendidikan Indonesia.

Menkeu pun menyoroti pentingnya penyelenggaraan pelatihan vokasi dan mendorong keikutsertaan JICA dan perusahaan multinasional serta perusahaan global dari Jepang dalam pelatihan vokasi.

Menkeu dan Presiden JICA sepakat bahwa kekuatan soft power yang terjalin lebih dari 50 tahun adalah bekal utama dalam melestarikan hubungan yang erat antara dua sahabat, Jepang dan Indonesia.***

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Poinnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

Di Kabupaten Banyuwangi, Wamentan Sudaryono Ajak Petani Milenial Ikut Percepat Swasembada Pangan
Konsistensi Kebijakan Moneter, BI: Inflasi 2025 – 2026 Terkendali dalam Kisaran 2,5 Plus Minus 1 Persen
Program Makan Bergizi Gratis Dorong Permintaan Baru Hasil Tani Lokal, Ini Penjelasan Menteri Bappenas
Ketua Umum Partai Pendukung Bertemu Prabowo Subianto, AHY: Termasuk Bahas PPN Menjadi 12 Persen
Wamendag Sebut Upaya Tingkatkan Daya Beli, 800 Merek Dagang Produk Berikan Diskon Akhir Tahun
Hingga 31 Januari 2025, Persrilis.com Beri Diskon 50 Persen di 150+ Portal Berita Jaringan Sapulangit Media
Bima Arya Sebut Kolaborasi Pihak Ketiga Diperlukan di Program Makan Bergizi Gratis yang Dimulai Januari 2025
Dari Bansos hingga Bantuan Pendidikan, Sri Mulyani Beberkan Kebijakan Prabowo untuk Masyarakat Miskin
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 6 Januari 2025 - 09:24 WIB

Konsistensi Kebijakan Moneter, BI: Inflasi 2025 – 2026 Terkendali dalam Kisaran 2,5 Plus Minus 1 Persen

Selasa, 31 Desember 2024 - 13:24 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Dorong Permintaan Baru Hasil Tani Lokal, Ini Penjelasan Menteri Bappenas

Selasa, 31 Desember 2024 - 08:01 WIB

Ketua Umum Partai Pendukung Bertemu Prabowo Subianto, AHY: Termasuk Bahas PPN Menjadi 12 Persen

Selasa, 17 Desember 2024 - 14:01 WIB

Wamendag Sebut Upaya Tingkatkan Daya Beli, 800 Merek Dagang Produk Berikan Diskon Akhir Tahun

Senin, 16 Desember 2024 - 17:16 WIB

Hingga 31 Januari 2025, Persrilis.com Beri Diskon 50 Persen di 150+ Portal Berita Jaringan Sapulangit Media

Kamis, 12 Desember 2024 - 09:38 WIB

Bima Arya Sebut Kolaborasi Pihak Ketiga Diperlukan di Program Makan Bergizi Gratis yang Dimulai Januari 2025

Rabu, 11 Desember 2024 - 09:23 WIB

Dari Bansos hingga Bantuan Pendidikan, Sri Mulyani Beberkan Kebijakan Prabowo untuk Masyarakat Miskin

Selasa, 10 Desember 2024 - 15:25 WIB

Dengan CSA Index Desember 2024 yang Menguat, Pelaku Pasar Siap Menyambut Window Dressing yang Menguntungkan

Berita Terbaru