Musra Nahdlatul Ulama Dukung Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin Sebagai Calon Presiden 2024

- Pewarta

Senin, 5 Juni 2023 - 10:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. (Instagram.com/@dpp_pkb)

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. (Instagram.com/@dpp_pkb)

POINNEWS.COM – Ratusan nahdliyyin Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur menggelar Musyawarah Warga (Musra) Nahdlatul Ulama (NU) menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Peserta musra NU Mojokerto sepakat untuk mendukung Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon presiden (capres).

“Alhamdulillah, kegiatan hari ini berjalan dengan sukses.” kata Cholish dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Minggu, 4 Juni 2023.

“Hampir 300 peserta musyawarah hadir dan kita sepakat mendukung Gus Muhaimin untuk running pada Pilpres 2024,” imbuhnya, Musra digelar di Kampus STITNU Al Hikmah Trowulan Mojokerto, Minggu 4  Juni 2023.

Lebih lanjut, Ketua Presidium Musra NU Mojokerto Ahmad Zamroni Umar mengatakan musyawarah tersebut dilandasi oleh situasi dan kondisi tantangan NU yang semakin besar menjelang tahun politik.

Baca artikel menarik lainnya, di sini: PAN Ungkap Alasan Dukung Menteri BUMN Erick Thohir Jadi Calon Wakil Wakil Presiden di Pilpres 2024

Ahmad Zamroni Umar, mengakui bahwa NU secara organisasi tidak boleh berpolitik.

Akan tetapi, kata dia, warga NU harus memilih pemimpin yang mampu menjawab persoalan masyarakat.

“Betul bahwa secara organisasi, NU tidak boleh berpolitik” kata Ketua Presidium Musra NU Mojokerto Ahmad Zamroni Umar (sering dipanggil Gus Zam).

“Namun, warga NU sebagai mayoritas penduduk Muslim Indonesia harus memilih pemimpin nasional yang bisa menjawab persoalan-persoalan kemasyarakatan,” kata Gus Zam.

Gus Zam memberi gambaran bahwa salah satu persoalan yang dihadapi warga NU adalah kemiskinan.

Dia menyebut mayoritas warga NU tinggal di daerah pedesaan yang merupakan kantong-kantong kemiskinan.

“Taruhlah penduduk yang di bawah garis kemiskinan ada 20 persen, itu sudah setara 50 juta penduduk. Dan mereka semua adalah saudara-saudara kita warga NU.”

“Jadi, mari kita titipkan aspirasi ini pada calon pemimpin yang benar-benar mengerti kondisi warga NU,” ujarnya.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Beberapa kiai khos turut memberikan pandangan dalam sesi dialog K.H. Masrihan Asy’ari berpandangan bahwa kepemimpinan nasional harus kombinasi antara nasionalis dan religius.

“Syekh Subakir itu baru berhasil berdakwah di pulau Jawa saat menggandeng orang abangan, maka perpolitikan Indonesia itu dari dulu bisa kondusif jika ada perpaduan antara merah dan putih”.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Merah adalah tokoh-tokoh nasionalis dan putih adalah tokoh yang berlatar belakang agama,” kata K.H. Masrihan.

Senada dengan K.H. Masrihan, para kiai yang lain setuju akan hal tersebut. Di penghujung dialog, K.H. Muhajir, salah satu dai kondang, juga turut memberikan suara.

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

“Dari tadi para kiai kok pakai bahasa kinayah (samar) terus. Saya pikir warga NU di sini jelas sepemikiran bahwa Gus Muhaimin layak mendapatkan dukungan,” kata dia.***

Berita Terkait

Megawati Ulang Tahun, Beri Potongan Tumpeng ke Guntur, Boediono, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo
Gibran Rakabuming Raka Batal Hadiri Puncak HUT Ke-65 Ormas MKGR, Ini Penjelasan Ketua Umum Golkar
Keponakan Yusril Ihza Mahendra Terpilih Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang Periode 2025 – 2030
Statusnya Tersangka, KPK Ungkap Alasan Soal Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Belum Ditahan
Puan Maharani Tanggapi Isu Pergantian Sekjen PDI Perjuangan, Usai Hasto Kristiyanto Tersangka KPK
Status Terkini Mantan Menkumham Yasonna Laoly Usai KPK Cekal Dirinya ke Luar Negeri
Minta Polda Tangkap Amri Koto dan Bubarkan LSM AJPLH, KUD Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH
Pertemuan Mingguan, Prabowo Subianto Bertemu dengan Ketua Partai Politik Pendukung Pemerintah
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 10:04 WIB

Megawati Ulang Tahun, Beri Potongan Tumpeng ke Guntur, Boediono, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo

Minggu, 19 Januari 2025 - 18:51 WIB

Gibran Rakabuming Raka Batal Hadiri Puncak HUT Ke-65 Ormas MKGR, Ini Penjelasan Ketua Umum Golkar

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:04 WIB

Keponakan Yusril Ihza Mahendra Terpilih Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang Periode 2025 – 2030

Selasa, 14 Januari 2025 - 10:44 WIB

Statusnya Tersangka, KPK Ungkap Alasan Soal Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Belum Ditahan

Sabtu, 11 Januari 2025 - 13:47 WIB

Puan Maharani Tanggapi Isu Pergantian Sekjen PDI Perjuangan, Usai Hasto Kristiyanto Tersangka KPK

Senin, 6 Januari 2025 - 15:39 WIB

Status Terkini Mantan Menkumham Yasonna Laoly Usai KPK Cekal Dirinya ke Luar Negeri

Minggu, 5 Januari 2025 - 12:48 WIB

Minta Polda Tangkap Amri Koto dan Bubarkan LSM AJPLH, KUD Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH

Senin, 30 Desember 2024 - 11:01 WIB

Pertemuan Mingguan, Prabowo Subianto Bertemu dengan Ketua Partai Politik Pendukung Pemerintah

Berita Terbaru