Politisi Farhan Pertanyakan Realisasi Flight Information Region Indonesia-Singapura

- Pewarta

Selasa, 13 September 2022 - 16:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Muhammad Farhan. (Dok. Dpr.go.id)

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Muhammad Farhan. (Dok. Dpr.go.id)

POIN NEWS – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Muhammad Farhan, menyoroti penandatanganan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Pengesahan Perjanjian Flight Information Region (FIR) Indonesia dan Singapura.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Ia mempertanyakan realisasi perjanjian penerbangan tersebut.

“Ketika FIR kembali ke Indonesia, teknisnya ada di mana? Apakah kontrol udaranya secara teknologi di Bandara Changi (Singapura) dan kita hanya mengirim petugas untuk nongkrong?” ujar Farhan dalam program Crosscheck Medcom.id, Minggu 11 September 2022.

Pertanyaan lain, imbuh Farhan, yakni apakah Indonesia sudah menganggarkan pembangunan gedung dan teknologi khusus untuk mengawasi FIR.

Terlebih pengawasan itu dilakukan di daerah sensitif yaitu Natuna, Kepulauan Riau.

“Itu diskusi yang sedang berkembang dan DPR masih berusaha mencari tahu karena tiba-tiba gelap bagi anggota DPR,” jelas Farhan.

Legislator NasDem itu menuturkan sejatinya pengesahan perjanjian FIR akan diratifikasi oleh DPR RI. Namun, Perpres soal FIR sudah keluar kendati ratifikasi belum berjalan.

“Makanya kita ingin mencoba melihat satu-satu. Kita ingin mendengar (masukan) khususnya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut,” ujar dia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menandatangani Perpres tentang Pengesahan Perjanjian FIR Indonesia-Singapura. Dengan Perpres itu, kini Indonesia secara resmi memegang kendali penuh atas pesawat-pesawat yang melintasi ruang udara Tanah Air.

Jokowi menyebut perjanjian FIR terbaru itu sebagai langkah maju atas pengakuan internasional terhadap ruang udara Indonesia. Hal itu sekaligus meningkatkan jaminan keselamatan dan keamanan penerbangan.

Sebelumnya, pesawat yang hendak melakukan penerbangan domestik seperti dari Jakarta ke kawasan Kepulauan Riau (Kepri) harus menghubungi navigasi penerbangan Singapura.

Untuk penerbangan internasional seperti dari Hong Kong tujuan Jakarta, ketika melintas di perairan Natuna yang merupakan kawasan Indonesia, pesawat juga harus mengontak navigasi penerbangan Singapura, kemudian beralih ke Airnav Indonesia yang melayani Jakarta FIR.

Lebih jauh Farhan mengatakan, Komisi I DPR menantikan detail teknis pengelolaan ruang udara Natuna. Peta jalan penting untuk memastikan pengelolaan wilayah udara berjalan maksimal.

Apalagi Jokowi menginstruksikan penyiapan teknologi dan sumber daya manusia (SDM).

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Selain itu, Komisi I DPR bertanya lokasi pusat pengendalian wilayah udara Natuna. Apakah sudah dikembalikan ke Traffic Air Control di Cengkareng atau masih di Bandara Changi Singapura.

Legislator NasDem dari Dapil Jawa Barat I (Kota Bandung dan Kota Cimahi) itu menilai berbagai pertanyaan itu lumrah.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sebab, Komisi I DPR belum menerima informasi dari Komisi V DPR ihwal anggaran FIR baru.

“Tentunya kita bahagia bahwa kita akhirnya mendapatkan hal itu (kedaulatan wilayah udara Natuna),” tukas Farhan.***

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

Berita Terkait

CSA Index September 2024 Menguat ke 61,4: Optimisme Pasar Terhadap IHSG Terus Menguat di Tengah Tantangan
Tim Ekonomi Prabowo – Gibran akan Bentuk Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon
Tingkat Suku Bunga Tinggi Pengaruhi Optimisme, CSA Index Agustus 2024 Menurun
Demi Ketahanan Pangan Berkelanjutan,Festival Pangan Nusantara Tampilkan Semangat Pangan untuk Negeri
OJK Sebut BUMN di Bawah Kementerian Keuangan Ini Tak Didukung dengan Prinsip Kehati-hatian
Termasuk Tiongkok, Mendag Ungkap Alasan Kenakan Bea Masuk Komoditas Impor dari Berbagai Negara
Optimisme Pasar Masih Tertahan Meski CSA Index Juli 2024 Naik Tipis ke 61, Ekonomi Global dan Domestik Tidak Pasti
Peran LSP Perikanan Hias Indonesia dalam Peningkatan Ekspor: Fokus pada Sertifikasi dan Kompetensi SDM
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 5 September 2024 - 17:07 WIB

CSA Index September 2024 Menguat ke 61,4: Optimisme Pasar Terhadap IHSG Terus Menguat di Tengah Tantangan

Kamis, 15 Agustus 2024 - 14:20 WIB

Tim Ekonomi Prabowo – Gibran akan Bentuk Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon

Selasa, 6 Agustus 2024 - 18:32 WIB

Tingkat Suku Bunga Tinggi Pengaruhi Optimisme, CSA Index Agustus 2024 Menurun

Minggu, 28 Juli 2024 - 23:34 WIB

Demi Ketahanan Pangan Berkelanjutan,Festival Pangan Nusantara Tampilkan Semangat Pangan untuk Negeri

Selasa, 16 Juli 2024 - 10:18 WIB

OJK Sebut BUMN di Bawah Kementerian Keuangan Ini Tak Didukung dengan Prinsip Kehati-hatian

Minggu, 7 Juli 2024 - 11:30 WIB

Termasuk Tiongkok, Mendag Ungkap Alasan Kenakan Bea Masuk Komoditas Impor dari Berbagai Negara

Kamis, 4 Juli 2024 - 15:40 WIB

Optimisme Pasar Masih Tertahan Meski CSA Index Juli 2024 Naik Tipis ke 61, Ekonomi Global dan Domestik Tidak Pasti

Senin, 10 Juni 2024 - 00:10 WIB

Peran LSP Perikanan Hias Indonesia dalam Peningkatan Ekspor: Fokus pada Sertifikasi dan Kompetensi SDM

Berita Terbaru