Saat Baru Turun di Halte Kramat Sentiong, Penumpang Transjakarta Tewas Tertabrak

- Pewarta

Senin, 18 Juli 2022 - 10:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). (Instagram.com/@pt_transjakarta)

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). (Instagram.com/@pt_transjakarta)

POIN NEWS – Seorang wanita meninggal dunia setelah tertabrak bus TransJakarta Jalan Raya Salemba, tepatnya di Halte Kramat Sentiong, Senen, Jakarta Pusat.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Insiden ini terjadi pada Sabtu 16 Juli 2022 sekitar pukul 22.00 WIB.

Kasi Laka Gakkum Polda Metro Jaya, Kompol Edi Purwanto membenarkan adanya kecelakaan ini.

Menurut dia, korban berinisial TA mengalami luka di bagian kepala dan tangan.

“Ya benar, Korban mengalami luka pada bagian kepala dan tangan kanan patah hingga meninggal dunia di TKP,” ungkap Edi saat dikonfirmasi wartawan, Minggu 17 Juli 2022.

Lebih lanjut Edi menjelaskan, kecelakaan ini berawal saat sopir bus TransJakarta berinisial YH berhenti di Halte Kramat Sentiong untuk menurunkan korban TA.

Setelah dipastikan penumpang turun, lanjut Edi, sopir bus langsung menjalankan kendaraannya kembali.

Namun, baru sekitar lima meter bus berjalan, korban malah tertabrak.

“Penumpang turun melewati pintu samping kiri pengemudi.”

“Baru sekitar 5 meter ternyata penumpang tersebut tertabrak dan terlindas roda depan bus Trans Jakarta,” tuturnya.

Jenazah korban selanjutnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan proses otopsi.***

Berita Terkait

CSA Index September 2024 Menguat ke 61,4: Optimisme Pasar Terhadap IHSG Terus Menguat di Tengah Tantangan
Tim Ekonomi Prabowo – Gibran akan Bentuk Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon
Tingkat Suku Bunga Tinggi Pengaruhi Optimisme, CSA Index Agustus 2024 Menurun
Demi Ketahanan Pangan Berkelanjutan,Festival Pangan Nusantara Tampilkan Semangat Pangan untuk Negeri
OJK Sebut BUMN di Bawah Kementerian Keuangan Ini Tak Didukung dengan Prinsip Kehati-hatian
Termasuk Tiongkok, Mendag Ungkap Alasan Kenakan Bea Masuk Komoditas Impor dari Berbagai Negara
Optimisme Pasar Masih Tertahan Meski CSA Index Juli 2024 Naik Tipis ke 61, Ekonomi Global dan Domestik Tidak Pasti
Peran LSP Perikanan Hias Indonesia dalam Peningkatan Ekspor: Fokus pada Sertifikasi dan Kompetensi SDM
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 5 September 2024 - 17:07 WIB

CSA Index September 2024 Menguat ke 61,4: Optimisme Pasar Terhadap IHSG Terus Menguat di Tengah Tantangan

Kamis, 15 Agustus 2024 - 14:20 WIB

Tim Ekonomi Prabowo – Gibran akan Bentuk Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon

Selasa, 6 Agustus 2024 - 18:32 WIB

Tingkat Suku Bunga Tinggi Pengaruhi Optimisme, CSA Index Agustus 2024 Menurun

Minggu, 28 Juli 2024 - 23:34 WIB

Demi Ketahanan Pangan Berkelanjutan,Festival Pangan Nusantara Tampilkan Semangat Pangan untuk Negeri

Selasa, 16 Juli 2024 - 10:18 WIB

OJK Sebut BUMN di Bawah Kementerian Keuangan Ini Tak Didukung dengan Prinsip Kehati-hatian

Minggu, 7 Juli 2024 - 11:30 WIB

Termasuk Tiongkok, Mendag Ungkap Alasan Kenakan Bea Masuk Komoditas Impor dari Berbagai Negara

Kamis, 4 Juli 2024 - 15:40 WIB

Optimisme Pasar Masih Tertahan Meski CSA Index Juli 2024 Naik Tipis ke 61, Ekonomi Global dan Domestik Tidak Pasti

Senin, 10 Juni 2024 - 00:10 WIB

Peran LSP Perikanan Hias Indonesia dalam Peningkatan Ekspor: Fokus pada Sertifikasi dan Kompetensi SDM

Berita Terbaru