POIN NEWS – Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dijadwalkan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing hari ini, Selasa 25 Juli 2022, dalam tur kenegaraannya ke sejumlah negara Asia Timur.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, menegaskan lawatan Jokowi hari ini menunjukkan “betapa pentingnya” hubungan RI-China yang “melekat”.
Wang menuturkan lawatan Jokowi hari ini menjadi kunjungan pertama pemimpin negara asing ke China sejak Februari lalu kala Beijing menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin.
“Presiden Xi Jinping akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Li Keqiang.”
Baca Juga:
Keponakan Yusril Ihza Mahendra Terpilih Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang Periode 2025 – 2030
Statusnya Tersangka, KPK Ungkap Alasan Soal Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Belum Ditahan
Arktor Sinetron ‘Mak Lampir’ Sandy Permana Bersimbah Darah Akibat Luka Tusuk, Polisi Buru Pelaku
“Mereka akan berdiskusi dan bertukar pandangan mendalam soal hubungan bilateral dan isu-isu utama regional dan internasional,” ucap Wang dalam jumpa pers rutin Kemlu China di Beijing pada Jumat pekan lalu.
Menurut Wang, Beijing menganggal China dan Indonesia sebagai negara berkembang utama negara dengan perekonomian yang tengah berkembang pesat.
Kedua negara, katanya, memiliki kepentingan bersama dan potensi kerja sama yang luas.
Ia menuturkan dalam beberapa tahun terakhir, di bawah bimbingan strategis kedua presiden, RI-China terus memantapkan arah untuk bersama-sama membangun komunitas Tiongkok-Indonesia dengan masa depan dan pola kerja sama bilateral baru yang fokus pada “penggerak rdoa empat”. Empat roda itu meliputipolitik, bidang ekonomi, budaya, dan maritim.
Baca Juga:
Menko Muhaimin Iskandar Ungkap Alasan Kegiatan Pendidikan Tak Perlu Libur Selama Bulan Ramadhan
Puan Maharani Tanggapi Isu Pergantian Sekjen PDI Perjuangan, Usai Hasto Kristiyanto Tersangka KPK
“Kami berharap melalui kunjungan Presiden Joko Widodo, kedua belah pihak akan semakin memperdalam rasa saling percaya strategis dan kerja sama praktis.”
“Dan menciptakan contoh kerja sama saling menguntungkan antara negara-negara berkembang utama untuk masa depan dan era baru,” ujar Wang seperti dikutip rilis Kemlu China.
Wang juga menegaskan dukungan kuat China terhadap keketuaan Indonesia di forum G20 tahun ini.
Ia menuturkan China sangat mengapresiasi dan mendukung “peran konstruktif Indonesia sebagai ketua G20.”
Baca Juga:
Jaksa Agung Burhanuddin Sebut Ada Pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jadi Tersangka
Di Kabupaten Banyuwangi, Wamentan Sudaryono Ajak Petani Milenial Ikut Percepat Swasembada Pangan
Status Terkini Mantan Menkumham Yasonna Laoly Usai KPK Cekal Dirinya ke Luar Negeri
“Dalam kunjungannya, Presiden Joko Widodo akan berkomunikasi langsung dengan para pemimpin China terkait KTT G20 untuk membahas cara-cara menjawab tantangan global yang mendesak”
“Menunjukkan solidaritas, dan koordinasi di antara negara-negara berkembang utama, menyalurkan lebih banyak energi positif untuk ekonomi global pasca-pandemi Covid-19,” kata Wang.
Selain China, Jokowi juga akan berkunjung ke Jepang dan Korea Selatan pekan ini. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menuturkan ketiga negara Asia Timut ini merupakan mitra strategis Indonesia di kawasan.
“Berbagai isu dari kerja sama perdagangan, investasi, kesehatan, infrastruktur, perikanan hingga isu kawasan dan dunia akan dibahas dengan para pemimpin ketiga negara tersebut,” ucap Menlu.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Dengan Pesawat Garuda Indonesia (GIA-1), Jokowi beserta rombongan lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Provinsi Banten, pada Senin (25/7) sore sekitar pukul 14.00 WIB dan menempuh tujuh jam perjalanan sebelum tiba di Beijing Capital International Airport pada Senin malam.***