Menlu Jepang Yoshimasa Hayashi dan Menlu Malaysia Saifuddin Abdullah Bertemu di Kuala Lumpur

- Pewarta

Kamis, 13 Oktober 2022 - 08:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menlu Jepang Yoshimasa Hayashi dan Menlu Malaysia Saifuddin Abdullah bertemu di Kuala lumpur. (Instagram.com/@saifuddinabd)

Menlu Jepang Yoshimasa Hayashi dan Menlu Malaysia Saifuddin Abdullah bertemu di Kuala lumpur. (Instagram.com/@saifuddinabd)

POINNEWS.COM – Menlu Jepang Yoshimasa Hayashi dan Menlu Malaysia Saifuddin Abdullah bertemu di Kuala lumpur untuk menegaskan komitmen bekerja sama dalam menanggapi ancaman rudal dan senjata nuklir dari Korea Utara (Korut), Minggu 9 Oktober 2022.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Mereka memiliki pandangan yang sama bahwa aktivitas rudal Korut telah menyebabkan ancaman serius di kawasan Indo-Pasifik.

Dilansir dari Kyodo, Senin10 Oktober 2022, Hayashi mengatakan bahwa “Peluncuran rudal balistik yang semakin intens telah menyebabkan ancaman serius terhadap keamanan Jepang dan wilayah sekitarnya, serta menjadi tantangan yang serius bagi komunitas internasional.”

Korut tercatat telah meluncurkan 25 rudal sejak awal tahun ini ke Laut sekitar Semenanjung Korea.

Namun, Korut untuk pertama kalinya meluncurkan rudal yang melintasi Jepang sebelum mendarat di Laut Timur pada minggu lalu.

Oleh karena itu, Hayashi menyerukan dukungan untuk mencapai Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka serta mengungkapkan penentangan yang kuat terhadap setiap upaya sepihak untuk mengubah status quo di wilayah tersebut.

Kunjungan Hayashi ke Malaysia dilakukan menjelang peringatan 50 tahun hubungan Jepang dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan memperkuat dukungan dari Malaysia, salah satu negara pelopor sekaligus berpengaruh cukup besar di asosiasi tersebut.

Selain membahas perihal ancaman Korut, para Menteri juga berbicara mengenai kunjungan luar negeri antara Jepang dan Malaysia di tengah penurunan jumlah kasus virus corona.

Jepang akan menghapus batas kedatangan luar negeri sebanyak 50.000 orang dan melanjutkan perjalanan bebas visa individu ke negara tersebut. ***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Poinnews.com, semoga bermanfaat

Berita Terkait

Imbas Kerusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh, Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore
Kungker BNSP di KBRI Tokyo: Indonesia dan Jepang Sinergi dalam Pemenuhan Kebutuhan Tenaga Kerja
BNSP Perkuat Kolaborasi Sertifikasi Profesi dengan KJRI dan LPK Migran Hongkong dan Macau
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 7 Agustus 2024 - 08:16 WIB

Imbas Kerusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh, Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore

Selasa, 9 Juli 2024 - 14:28 WIB

Kungker BNSP di KBRI Tokyo: Indonesia dan Jepang Sinergi dalam Pemenuhan Kebutuhan Tenaga Kerja

Jumat, 22 Desember 2023 - 14:34 WIB

BNSP Perkuat Kolaborasi Sertifikasi Profesi dengan KJRI dan LPK Migran Hongkong dan Macau

Kamis, 13 Oktober 2022 - 08:35 WIB

Menlu Jepang Yoshimasa Hayashi dan Menlu Malaysia Saifuddin Abdullah Bertemu di Kuala Lumpur

Berita Terbaru