POINNEWS.COM – Dalam rangka Presidensi G20 Indonesia, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menghadiri acara Bilateral Meeting with The Deputy Prime Minister and MoF Netherlands.
Yang diselenggarakan di Washington D.C, Amerika Sertikat, pada Rabu 12 Oktober 2022.
Pada kesempatan itu, Menkeu Sri Mulyani menyampaikan apresiasinya kepada Menteri Keuangan Belanda, Ms. Sigrid Kaag atas inisiatifnya bergabung dalam Coalition of Finance Ministers for Climate Action (Coalition) sebagai Co-chair bersama dengan Indonesia mulai tahun depan.
Pada kesempatan yang sama, mereka juga mendiskusikan tentang peningkatan keanggotaan di dalam Coalition.
Baca Juga:
Prabowo Sebut Muhammadiyah Luar Biasa, Punya 167 PT, 5.345 Sekolah dan Madrasah serta 440 Pesantren
Usai Periksa Remaja Pelaku Pembunuhan Ayah dan Neneknya di Jaksel, Polisi Ungkap Hasil Tes Urine
Prabowo Subianto Beri Pesan kepada Kepala Daerah Terpilih: Bekerja untuk Rakyat, Layani Rakyat
Serta mengakselerasi upaya yang dapat dilakukan untuk menjadikan forum tersebut sebagai momentum untuk mengajak negara-negara lain di dunia untuk terus meningkatkan usahanya mengurangi emisi karbon sebagai penyebab dari krisis perubahan iklim.
Sama seperti halnya Indonesia, yang juga secara terus berupaya untuk tidak mengurangi usahanya dalam mengurangi emisi karbon.
salah satunya dengan mengembangkan kebijakan dan menciptakan lingkungan yang sesuai untuk industri manufaktur rendah karbon, serta mempercepat penghentian secara bertahap pembangkit listrik tenaga batu bara dalam kerangka Energy Transition Mechanism (ETM).
Sementara itu, selain membicarakan topik pembahasan dalam Coalition, Menkeu Sri Mulyani bersama dengan Menteri Keuangan Belanda tersebut juga membahas topik-topik lainnya yang didiskusikan dalam forum G20.
Baca Juga:
Sebanyak 24 Orang Jadi Tersangka Kasus Judi Online yang Libatkan Oknum Pegawai Kementerian Komdigi
Prabowo Subianto dan Raja Inggris Charles III Bicarakan Terkait Kerjasama Pelestarian Lingkungan
Seperti capital adequacy framework, sustainable finance, digital economy, financial inclusion, dan perpajakan internasional. ***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Poinnews.com, semoga bermanfaat.