POIN NEWS – Banjir melanda dua kecamatan pada dua kabupaten di Kalimantan Tengah, sejak Sabtu 3 September 2022 pukul 03.00 WIB hingga Minggu 4 September 2022 pukul 16.00 WIB.
Kejadian ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah tersebut. Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB menerima laporan tidak ada korban jiwa atau luka – luka akibat banjir ini.
Berdasarkan Pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunung Mas menyebutkan banjir melanda Desa Tewah, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah.
Tim reaksi cepat (TRC) BPBD telah menyiagakan seluruh personel di setiap pos untuk terus memantau kondisi dan situasi terkini wilayah terdampak banjir, serta melaporkan kembali jika ada perkembangan selanjutnya.
Baca Juga:
Prabowo Perintahkan Penegak Hukum Tindak Tegas Koruptor Usai Lebih dari 100 Hari Pemerintahannya
Menteri BUMN Erick Thohir Tunjuk Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Menjadi Direktur Utama Perum Bulog
Pascabanjir, pihak BPBD terus melakukan pendataan dampak kerusakan dan kerugian di lokasi kejadian yang melibatkan TNI, Polri, serta instansi terkait lain di setiap wilayah.
Catatan dampak banjir dari BPBD menyebutkan sebanyak 833 KK atau 3.018 jiwa dan 833 unit rumah warga terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 100 – 150 sentimeter.
Menghadapi potensi hujan di wilayahnya, BPBD Kabupaten Gunung Mas telah mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang, siaga dan waspada dalam menyikapi perkembangan cuaca saat ini maupun potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang.
Langkah mitigasi lainnya yang dapat dilakukan di antaranya mengetahui risiko bencana yang ada di lokasi tempat tinggal, pahami rute evakuasi atau daerah yang lebih tinggi.
Baca Juga:
Kejar Swasembada Pangan, Provinsi NTT Targetkan Pertanaman Sekitar 188.000 Hektare Lahan di 2025
Wamentan Sudaryono Pastikan Daging Sapi dan Kerbau Aman dan Terkendali, Jelang Bulan Suci Ramadhan
Selanjutnya, pahami potensi bahaya sekitar dan informasi peringatan dini cuaca yang bersumber dari laman resmi seperti InaRISK dan InfoBMKG.***