POIN NEWS – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Achmad Lutfi memgatakan, saat ini pihaknya telah mengamankan barang bukti yang berada di TKP
“Jadi barang bukti sementara, bubuk hitam kita temukan dua kantung plastik dengan ukuran 1 ons, 4 bungkus plastik kosong, sisanya residu,” kata Luthfi dalam konferensi pers yang disiarkan langsung TVRI dari Sukoharjo, Minggu 25 September 2022.
Lebih lanjut, Luthfi menuturkan bahwa paket tersebut datang dari Daerah Indramayu, yang dipesan pada Kamis 22 September 2022 lalu.
“Sumbu petasan itu, pengirimnya adalah ‘cvmandiri ‘sudah kita amankan di Polres Indramayu, dan penerimanya adalah saudara ‘A’ diwilayah Klaten sudah diamankan di Polresta Surakarta,” ucap Lutfi
Baca Juga:
Nama-nama 46 Kementerian Kabinet di Bawah Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto Telah Beredar
Ditalak Cerai oleh Sang Suami, Artis Baim Wong, Ini Respons Mengejutkan Paula Verhoeven di Medsos
Lutfi menjelaskan, pihak pengirim ‘cvmandiri’ mengklaim bubuk hitam tersebut merupakan bahan untuk mengusir tikus.
“Bubuk hitam yang diduga bubuk petasan, CV itu disebutkan sebagai bahan untuk mengusir tikus diwilayah Klaten,” ujar Lutfi
Sebelumnya, Telah terjadi ledakan di Asrama Grogol Indah Solo Baru, Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Minggu 25 September 2022 dan ledakan itu diketahui melukai seorang anggota Brimob.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan ledakan itu berasal dari paket berisi bubuk hitam bahan petasan.
Baca Juga:
Santap Malam di Plataran GBK, Inilah yang Dibicarakan Jokowi dan Prabowo Subianto Selama 2 Jam Lebih
Pemerintah Belum Buka Kran Ekspor, Lebih dari 66 Perusahaan Minat Berbisnis Pasir Sedimentasi Laut
Dia memastikan tidak ada unsur teror dalam ledakan di Sukoharjo tersebut.
“Saya pastikan, ledakan di wilayah kita tidak ada unsur teror hanya kelalaian anggota sehingga meledak,” kata Luthfi dalam konferensi pers yang disiarkan langsung TVRI dari Sukoharjo, Minggu 25 September 2022.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Poinnews.com, semoga bermanfaat.