Bukan Cuma Souvenir, Pemerintah Harus Libatkan UMKM untuk Mengisi Kebutuhan G20

- Pewarta

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 14:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina. (Dok. Dpr.go.id)

Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina. (Dok. Dpr.go.id)

POINNEWS.COM – Beberapa saat yang lalu, pemerintah merilis daftar berisi 22 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi souvenir resmi penyelenggaraan KTT G20 di Bali.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina meminta pemerintah untuk melibatkan UMKM di segala aspek, tak hanya sebatas souvenir, namun juga terlibat dalam gelaran yang akan dilaksanakan di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang.

“Kebutuhan G20 semua harus dari pelaku  . Harus ya, karena ini, kan, kesempatan kita untuk memasarkan produk kita di dunia, ya.”

“Perhelatan dunia dan kita tuan rumah tentu kita harus ‘memainkan’ hal ini dengan baik,” ujar Nevi saat dihubungi  pada Kamis 27 Oktober 2022.

Menurut Nevi, keterlibatan UMKM pada gelaran akbar tersebut berpotensi ikut mengakselerasi pemulihan ekonomi di Indonesia pasca pandemi Covid-19.

Oleh karena, itu ia menyarankan agar dibuka peluang sebesar-besarnya serta akses yang mudah bagi UMKM di Indonesia untuk menampilkan karyanya.

“Nah, jadi semakin banyak pelaku UMKM yang ditampilkan semakin bagus, saran saya di semua titik penginapan peserta G20, di semua titik acara.”

“Pokoknya di semua titik ada keramaian di situ ada pelaku UMKM-nya. Jadi, jangan hanya satu titik aja,” ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera tersebut.

Terkait 22 UMKM yang terpilih menjadi souvenir resmi puncak acara G20 di Bali, Nevi memberikan apresiasi atas langkah yang diambil oleh pemerintah.

Anggota Badan Anggaran ini mengatakan, seharusnya proses sosialisasi pemilihan ini dilakukan secara masif, sehingga seluruh UMKM yang ada di Indonesia memiliki kesempatan yang sama.

Selain itu, ia juga berharap agar prosesnya dapat dilakukan secara transparan.

“Pemerintah menampilkan beragam hasil karya terbaik UMKM. Menurut saya, ini langkah yang cukup bagus. Akan tetapi dalam proses pemilihan UMKM yang layak dilibatkan juga harus benar-benar transparan.”

“Proses sosialisasinya juga harus dilakukan secara masif dan menyeluruh, agar sekitar 65 juta UMKM di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk terlibat dalam perhelatan G20 nanti,” ujar anggota dewan dari daerah pemilihan Sumatera Barat II itu.

Pada kesempatan yang sama, Nevi juga menyarankan kepada UMKM untuk bergabung dengan Platform Pasar Digital UMKM (PaDi) dalam meningkatkan pemasaran dan membuka peluang-peluang baru.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Selain itu, penting bagi UMKM untuk terus meningkatkan kualitasnya agar terbuka peluang menjadi anak asuh atau binaan instansi, BUMN, atau lembaga lain yang lebih besar.

Dengan menjadi UMKM binaan, umumnya akan terbuka peluang yang lebih besar bagi UMKM untuk terlibat dalam berbagai pameran.***

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Poinnews.com, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

SKKNI Pasar Modal 2024: PROPAMI Perkuat Kompetensi Mahasiswa Universitas Baiturrahmah di Dunia Investasi
Minergi Media Luncurkan Portal Tambangpost.com Dukung Hilirisasi Tambang dan Ketahanan Energi
Butuh Manajemen Reputasi di Media Ekonomi & Bisnis? Rilisbisnis.com Fokus Layani Publikasi Press Release
Kongsi Media Luncurkan Portal Bisnis Kengpo.com, Dukung Publikasi Sosial dan Promosi Usaha Komunitas
Kebutuhan Cadangan Beras Pemerintah, Indonesia akan Tambah Kuota Impor Beras Sebanyak 1 Juta Ton
Dukung Misi Pertanian Prabowo Subianto, Wamentan Sudaryono Perkuat Pengembangan SDM dengan Jepang
Pemerintah Belum Buka Kran Ekspor, Lebih dari 66 Perusahaan Minat Berbisnis Pasir Sedimentasi Laut
Banyaknya Barang Impor Masuk Pasar Domestik, Menperin Agus Gumiwang Sebut Penyebab Deflasi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 20:42 WIB

SKKNI Pasar Modal 2024: PROPAMI Perkuat Kompetensi Mahasiswa Universitas Baiturrahmah di Dunia Investasi

Kamis, 14 November 2024 - 20:59 WIB

Minergi Media Luncurkan Portal Tambangpost.com Dukung Hilirisasi Tambang dan Ketahanan Energi

Rabu, 6 November 2024 - 15:40 WIB

Butuh Manajemen Reputasi di Media Ekonomi & Bisnis? Rilisbisnis.com Fokus Layani Publikasi Press Release

Rabu, 30 Oktober 2024 - 14:31 WIB

Kongsi Media Luncurkan Portal Bisnis Kengpo.com, Dukung Publikasi Sosial dan Promosi Usaha Komunitas

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:59 WIB

Kebutuhan Cadangan Beras Pemerintah, Indonesia akan Tambah Kuota Impor Beras Sebanyak 1 Juta Ton

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:49 WIB

Dukung Misi Pertanian Prabowo Subianto, Wamentan Sudaryono Perkuat Pengembangan SDM dengan Jepang

Rabu, 9 Oktober 2024 - 08:22 WIB

Pemerintah Belum Buka Kran Ekspor, Lebih dari 66 Perusahaan Minat Berbisnis Pasir Sedimentasi Laut

Selasa, 8 Oktober 2024 - 11:07 WIB

Banyaknya Barang Impor Masuk Pasar Domestik, Menperin Agus Gumiwang Sebut Penyebab Deflasi

Berita Terbaru