POINNEWS.COM – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan bahwa dirinya resmi bergabung sebagai kader Partai Golkar.
Ridwan Kamil mendapat posisi sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar.
“Saya sebenarnya tidak meminta, terserah Pak Airlangga. Tapi Pak Airlangga berbaik hati menempatkan saya di posisi Wakil Ketua Umum di (bidang) Penggalangan Pemilih ”
“Dan co-chair Bappilu, Badan Pemenangan Pemilu,” kata Ridwan Kamil di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu.
Baca Juga:
Jokowi Dorong Lagi Masyarakat Minta Prabowo Lanjutkan Program Bantuan Beras 10 Kilogram Per
Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan Beri Perhatian kepada Relawan, Berpeluang Menjadi Menteri
Ia menyebut alasan pertama dirinya bergabung ke Partai Golkar karena menurutnya partai berlambang pohon beringin itu sebagai partai tengah.
“Partai Golkar itu sangat kuat sebagai simbol partai tengah, partai yang Pancasilais, partai yang terbuka, sehingga ini yang menjadi sebuah minat saya,” ujarnya
Alasan kedua, lanjut dia, karena sejarah panjang Partai Golkar yang menunjukkan sebagai institusi yang sangat terhormat.
“Sehingga besar kecilnya, maju mundurnya memang dari individu-individu nya.”
Baca Juga:
2 Orang Jadi Tersangka Termasuk Korlap, Polisi Tangkap 5 Pelaku Pembubaran Paksa Diskusi di Kemang
Senin Ini Kadin Indonesia Beri Keterangan kepada Media Usai Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Bertemu
RUA RUALB PROPAMI di Mercure Ancol: Evaluasi Kinerja 2023 dan Perubahan AD Terkait KADIN Disahkan
“Maka juga (kalau) individu-individu ini berkualitas maka yang diuntungkan adalah Indonesia.”
“Karena partai politik mengambil keputusan-keputusan yang menyangkut hajat hidup kita,” tuturnya.
Alasan ketiga, lanjut dia, lantaran hubungan komunikasi baik yang terjalin antara dirinya dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Yang dinilainya hubungan politik yang tidak melulu matematis melainkan bisa pula humanis.
Baca Juga:
Badan Pangan Nasional dan Stakeholder Pangan Komitmen Turunkan Angka Susut dan Sisa Pangan
“Kami sering berdiskusi urusan ekonomi, dalam kapasitas beliau di kabinet, juga hal-hal personal, ya.”
“Waktu saya kena musibah, beliau hadir lebih dari sekali, menyampaikan simpati.”
“Bagi saya, itu kemanusiawian, kehumanisan Pak Airlangga. Itu sangat saya apresiasi,” ujarnya.
Berdasarkan sejarahnya, ia pun menilai Partai Golkar sebagai partai yang selalu fokus dan konsisten melakukan pembangunan sampai dengan hari ini.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
“Membangun kekaryaan, progresif. Nah, itulah saya banget kira-kira. Saya orangnya enggak bisa diam.”
“Saya ingin nya membangun, membereskan yang semrawut, meluruskan yang bengkok, ikhtiar-ikhtiar dan saya melihat sejarahnya membuktikan hal itu,” tambahnya.
Atas dasar itu, mantan Wali Kota Bandung itu mengatakan dengan sudah mendapat restu pula dari keluarganya untuk bergabung sebagai kader Partai Golkar.
“Jadi saya per hari ini, sudah berjaket kuning, sudah ber-KTA (kartu tanda anggota),” ucapnya.
Ia lantas berkelakar sembari menunjukkan KTA Partai Golkar yang dipegangnya, “Ini bisa diskon 50 persen di minimarket terdek
Ia juga menegaskan fatsun terhadap keputusan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang telah memutuskan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung partai nya
“Terkait Pak Airlangga sebagai capres itu akan saya narasikan,” kata Ridwan Kamil.
Selain dihadiri Ridwan Kamil dan Airlangga Hartarto, acara tersebut dihadiri pula oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus
Juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurul Arifin, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily, hingga Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita.***