POINNEWS.COM – Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily menyebut bahwa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke depan kan politik “tahu diri” terhadap keputusan Partai Golkar menyangkut kans dirinya untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.
“Pak Ridwan Kamil sampaikan beliau politiknya ‘tahu diri’. Saya kira beliau akan tunduk kepada apa yang jadi perintah partai,” kata Ace saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis.
Ace menjelaskan bahwa tahu diri yang dimaksud bukan berarti Ridwan Kamil tidak berkompeten sebagai cawapres, melainkan sikap fatsun terhadap keputusan yang akan diambil partai nya.
“Bukan soal tidak berkapasitas, ini kan soal fatsun kebijakan partai,” ucapnya.
Baca Juga:
Ketua BNSP Tegaskan Peran Vital Sertifikasi Kompetensi dalam Pembangunan Nasional
Ditemukan Pisau di Dekat Korban, Mayat Pasangan Suami Istri Lansia Gegerkan Warga Cipondoh Tangerang
Ketika ditanyakan terkait kemungkinan Partai Golkar menyodorkan nama Ridwan Kamil sebagai cawapres yang akan diusung, Ace menegaskan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) memiliki mekanisme tersendiri dalam penentuannya.
“Sebagaimana disampaikan Pak Airlangga tentu (pembahasannya) menunggu waktu yang tepat,” kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu.
Ia mengatakan Ridwan Kamil pun telah menunjukkan komitmennya untuk loyal dan taat terhadap apa pun keputusan yang diambil Partai Golkar.
Termasuk, keputusan Musyawarah Nasional (Munas) partai nya yang menetapkan akan mengusung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres).
Baca Juga:
Dipresiasi Banyak Negara, Pernyataan Prabowo Subianto yang akan Jadi Pemimpin Pemberantasan Narkoba
Tiket BDMNTN-XL Jakarta Sudah Dijual! Saksikan Pertarungan Tim Bulu Tangkis Terbaik Oktober Ini
“Menunjukkan komitmennya untuk mengikuti dan loyal terhadap keputusan tersebut, serta beliau berkomitmen menyosialisasikan dan menggaungkan kemenangan Pak Airlangga dan Golkar dalam Pemilu 2024 nanti,” tuturnya.
Ia juga menyebut bahwa Ridwan Kamil berhak untuk kembali mencalonkan diri sebagai sebagai Gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024, usai masa jabatannya habis tahun ini.
“Tentu setelah beliau jadi kader Golkar maka beliau pun juga memiliki kesempatan sebagai kader untuk kembali dicalonkan sebagai Gubernur Jawa Barat yang kedua kalinya,” ucapnya.
Menurut dia, Ridwan Kamil akan serius dan intensif untuk merumuskan strategi pemenangan partai nya pada Pemilu 2024 dengan jabatannya sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar.
“Sebagai kader Golkar yang memiliki pengalaman memenangkan Pilkada di Bandung dan Gubernur Jawa Barat, serta kemampuan beliau dalam mendekati milenial, tentu potensi ini akan kami dorong agar jelang 2024 potensi bisa kami optimalkan dalam memenangkan Partai Golkar di Jawa Barat dan provinsi lain,” tuturnya.
Sebelumnya, Rabu 18 Januari 2023, Ridwan Kamil mengumumkan bahwa dirinya resmi bergabung sebagai kader Partai Golkar dengan posisi sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Bappilu Partai Golkar.
“Saya sebenarnya tidak meminta, terserah Pak Airlangga. Tapi Pak Airlangga berbaik hati menempatkan saya di posisi Wakil Ketua Umum di (bidang) Penggalangan Pemilih dan co-chair Bappilu, Badan Pemenangan Pemilu,” kata Ridwan Kamil di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Poinnews.com, semoga bermanfaat.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.