POINNEWS.COM – Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 Dave Akbarshah Laksono mengatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memilih masuk Kosgoro yang selanjutnya berlabuh di Partai Golkar.
“Diawali Kang Emil (Ridwan Kamil) masuk Kosgoro 1957 akhirnya masuk Partai Golkar. ”
“Artinya kemenangan Golkar di Jawa Barat, baik pemilu maupun pemilihan presiden tahun 2024 sudah di depan mata,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu 18 Januari 2023.
Kosgoro 1957, kata dia, merupakan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang mendirikan Partai Golkar. Dia mengklaim masuknya Ridwan Kamil dalam Partai Golkar adalah hasil perjuangan Kosgoro1957.
Baca Juga:
Kejar Swasembada Pangan, Provinsi NTT Targetkan Pertanaman Sekitar 188.000 Hektare Lahan di 2025
Wamentan Sudaryono Pastikan Daging Sapi dan Kerbau Aman dan Terkendali, Jelang Bulan Suci Ramadhan
“Sesuai dengan arahan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga, Demi meningkatkan elektabilitas Golkar dan capres kami. Kang Emil terlebih dahulu masuk Kosgoro 1957,” jelasnya.
Dia menegaskan Ridwan Kamil di Kosgoro 1957 dan Partai Golkar nantinya akan bersama-sama berjuang merebut kemenangan Pemilu dan Pilpres 2024.
“Targetnya Golkar bisa menjadi juara satu pada pemilihan legislatif, mampu mendapatkan suara, dan kursi sebanyak-banyaknya, serta memenangkan Airlangga Hartarto sebagai presiden pada Pemilu 2024,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil) terlebih dahulu masuk Kosgoro 1957 yang merupakan salah satu pendiri Partai Golkar.
Baca Juga:
Ia meminta agar Kang Emil bisa memperkuat posisi Golkar di Jabar. Dia menyebut Ridwan Kamil harus berusaha meningkatkan suara Golkar pada 2024.
Seperti diketahui, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil langsung didapuk menjadi Wakil Ketua Umum (Waketum) Bidang Penggalangan Pemilih Partai Golkar.
Ridwan usai diumumkan resmi menjadi bagian dari Partai Golkar mengaku siap mengemban tugas yang diberikan kepadanya.
“Saya sebenarnya tidak meminta, yang penting terserah Pak Airlangga, tapi Pak Airlangga berbaik hati menempatkan saya posisinya di wakil ketua umum, di penggalangan pemilih, dan ‘co-chair’ bappilu,” katanya.***
Baca Juga:
Kementerian Pertanian Perkuat Sinergi untuk Percepatan Swasembada Jagung di Kalimantan Tengah
Ikut Hadiri Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang, Said Didu: Saya Menduga ini Perampokan Aset Negara
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Poinnews.com, semoga bermanfaat.