POINNEWS.COM – Mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikabarkan menyetujui dan menerima keputusan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Surya Paloh menetapkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai bakal cawapres untuk Anies pada Pilpres 2024.

Kabar penetapan Muhaimin sebagai pasangan Anies Baswedan diumumkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya setelah mendapat konfirmasi dari Sudirman Said selaku utusan Anies.

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra kemudian membagikan foto surat yang ditulis tangan oleh bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan.

Surat tersebut ditujukan kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca artikel lainnya di sini: Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh Berikan Tanggapan Jika Partai Demokrat Putuskan Keluar dari KPP

Surat itu disebut Herzaky Mahendra Putra ditulis pada tanggal 25 Agustus 2023 itu berisi harapan Anies Baswedan kepada AHY.

Agar AHY bersedia menjadi bakal pendampingnya untuk maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Mas AHY, Yth. Semoga dalam keadaan sehat, tetap produktif, dan selalu dalam keberkahan-Nya. Melalui pesan singkat ini”

“Kami bermaksud menyampaikan harapan agar Mas AHY berkenan untuk menjadi pasangan dalam mengikuti Pilpres 2024.”

“Teriring salam hormat,” demikian isi surat yang dibagikan Herzaky di Jakarta, Jumat.

Terlepas dari ajakan dan harapan Anies Baswedan yang ingin berpasangan dengan AHY, sebagaimana tertuang dalam isi surat tersebut

Namun Anies Baswedan dikabarkan telah menyetujui dan menerima keputusan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Hingga berita ini ditulis, Anies Baswedan belum buka suara terkait kebenaran surat tersebut.

Anies Baswedan merupakan bakal capres usungan Koalisi Perubahan dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).***