POINNEWS.COM – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar memberi mandat kepada ketua umum, untuk menentukan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024.
“Untuk pemilihan presiden memberikan mandat kepada ketua umum menetapkan capres dan cawapres dan koalisi bersama Partai Golkar,” kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Kemudian, terkait dengan sistem pemilu, seluruh daerah dan ormas Golkar meminta agar pemilu dilakukan secara proporsional terbuka.
Rakernas menugaskan kepada DPP untuk terus berjuang, agar sistem proporsional terbuka bisa diperjuangkan.
Baca Juga:
Ketua BNSP Tegaskan Peran Vital Sertifikasi Kompetensi dalam Pembangunan Nasional
Ditemukan Pisau di Dekat Korban, Mayat Pasangan Suami Istri Lansia Gegerkan Warga Cipondoh Tangerang
Selanjutnya, terkait dengan pemilu, dimana calon legislatif Partai Golkar disusun menurut alfabetis, diminta pada waktunya dibuat berdasarkan nomor urut.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Menhan Belanda Kajsa Ollongren Apresiasi Upaya Prabowo Dorong Penyelesaian Konflik Ukraina – Rusia
“Nomor urut itu berbasis kepada PDLT yaitu prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela,” katanya menegaskan.
Selain itu, dari sayap pemuda dan wanita meminta agar diberikan kesempatan kepada pemuda dan wanita, dan khusus wanita diberlakukan kuota 30 persen.
Baca Juga:
Dipresiasi Banyak Negara, Pernyataan Prabowo Subianto yang akan Jadi Pemimpin Pemberantasan Narkoba
Tiket BDMNTN-XL Jakarta Sudah Dijual! Saksikan Pertarungan Tim Bulu Tangkis Terbaik Oktober Ini
“Untuk caleg wanita, diberikan kemudahan dalam kampanye,” ujar Airlangga Hartarto di DPP Partai Golkar, Minggu, 4 Juni 2023.
Airlangga menegaskan Rakernas juga mengamanatkan seluruh ketua-ketua DPD, ketua umum Ormas hasta karya yang didirikan dan mendirikan, bertanggung jawab atas pemenangan pemilihan legislatif, pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Poinnews.com, semoga bermanfaat.